Geger Penemuan Bumi Berputar Lebih Cepat, Jika Terus Terjadi Bisa Ada Tornado di Mana-Mana

- 4 Agustus 2022, 18:27 WIB
Petinggi Taliban bingung saat diminta tunjukkan letak Afghanistan di globe.
Petinggi Taliban bingung saat diminta tunjukkan letak Afghanistan di globe. /Tangkap layar Twitter.com/@roh_yakobi/

BERITA MANDALIKA – Pada 26 Juli 2022, Bumi hampir saja memecahkan rekor baru untuk hari terpendek sepanjang sejarah.Setelah sebelumnya, pada 29 Juni 2022 Bumi berotasi selama 1,59 milidetik dan pada 26 Juli berotasi selama 1,50 milidetik.

Bumi sedianya berputar setiap 24 jam sekali, yang secara umum akan melambat dalam jangka waktu yang sangat lama. Setiap abadnya, Bumi membutuhkan beberapa milidetik atau lebih untuk menyelesaikan satu putaran.
Diketahui, 1 milidetik sama dengan 0,001 detik. Namun, tentunya kecepatan putaran Bumi berfluktuasi dari satu hari ke hari berikutnya.
Untuk mengetahui seberapa lambat atau cepatnya Bumi berputar, para ilmuwan menggunakan istilah 'panjang hari'.
Panjang hari adalah perbedaan antara waktu yang dibutuhkan Bumi untuk berputar sekali pada porosnya. Ketika panjang hari meningkat, Bumi akan berputar lebih lambat.
Bumi berputar lebih cepat dapat disebabkan oleh proses di lapisan dalam atau luar Bumi, lautan, pasang surut, iklim, atau bahkan ada kaitannya dengan Chandler’s Wobble.
Chandler’s Wobble adalah nama yang diberikan untuk gerakan kecil yang tidak teratur dari kutub geografis Bumi di seluruh permukaan dunia.
Amplitudo normalnya adalah sekitar tiga hingga empat meter di permukaan bumi, tetapi dari 2017 hingga 2020 amplitudonya menghilang.
Berikut telah dirangkum oleh beritamandalika.com dari laman Science ABC mengenai hal yang akan terjadi jika bumi berputar lebih cepat terus menerus.
Berat badan berubah
Jika saat ini berat badan seseorang menimbang sekitar 68 kg di lingkaran arktik, mungkin akan turun menjadi 67 kg di khatulistiwa.
Itu dikarenakan khatulistiwa berputar lebih cepat dibandingkan dengan kutub sehingga menghasilkan gaya sentrifugal ekstra.
Jika kecepatan lebih ditingkatkan lagi, maka bobot suatu benda akan turun lebih jauh juga.
Jumlah hari meningkat
Rotasi bumi pada prinsipnya menentukan panjang hari, jika kecepatan rotasi lebih cepat maka hari akan lebih pendek. Sehingga jumlah hari dalam setahun akan meningkat (asalkan Bumi masih berputar dengan kecepatan yang sama).
Daratan tenggelam
Kecepatan ekstra di khatulistiwa mengakibatkan tinggi air di lautan akan meningkat. Hanya dengan satu mph lebih cepat dari kecepatan biasanya saja, maka air di sekitar khatulistiwa akan bertambah beberapa inci dalam beberapa hari.
Gaya sentrifugal akan menarik ribuan galon air ke arah tengah bumi, dan akan banyak daerah dataran rendah di dunia, seperti New York City, Venesia, Mumbai dan lainnya tenggelam.
Tornado di mana-mana
Dengan meningkatnya kecepatan rotasi Bumi, maka potensi terjadinya angin topan dan tornado akan lebih banyak.
Anomali cuaca di Afrika dan kutub
Selain yang telah disebutkan sebelumnya, kecepatan rotasi bumi yang meningkat dapat menyebabkan gempa bumi, tsunami, melayangnya makhluk hidup, dan keadaan tanpa bobot di Afrika Tengah.
Bahkan, es kutub pun akan mencair dengan sangat cepat sehingga menenggelamkan banyak daratan.***

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x