BERITA MANDALIKA - Mekanisme penjualan tiket pertandingan yang dilakukan secara online, dikeluhkan bobotoh. Umumnya, mereka mengeluhkan penjualan yang dilakukan sehari menjelang pertandingan dan penukaran tiket saat hari pertandingan.
Pada pertandingan melawan Madura United, panpel mencetak 26.000 tiket. Namun, berdasarkan hitungan, jumlah yang terjual hanya 5.000 tiket.
Setelah membeli e-tiket, bo¬botoh ha¬rus menukarkan tiket tersebut menjadi gelang yang terdapat barcode sesuai de¬ngan nama pembeli dan tempat duduk.
Penukaran tiket dilakukan di beberapa titik seperti di Batalyon Zeni Tempur 9 (Yonzipur 9) yang berlokasi di Jalan AH Nasution Nomor 22, Ujungberung untuk bobotoh umum dan Stadion Persib untuk Viking Persib Club.
Namun, saat penukaran tike, ada beberapa bobotoh yang kecewa. Meski dinyatakan berhasil membeli e-tiket, tetapi ketika proses penukaran menjadi gelang justru tidak bisa dilakukan.
Ini dialami Erwin Maulana. Bobotoh asal Banjaran ini jauh-jauh datang untuk menukarkan tiket. Namun, saat e-tiket muncul, barcode untuk proses penukaran tiket tidak keluar.
“Saya sudah pesan tiket, transaksinya sudah, bahkan sudah ada bukti pembayaran. Terus, konfirmasi dari Persib dinyatakan berhasil, tapi barcodenya enggak keluar. Ini banyak terjadi,” tuturnya saat ditemui di lokasi penukaran tiket, Sabtu 30 Juli 2022.
Erwin pun mempertanyakan permasalahan ini ke panpel. Dia sudah memilih untuk cuti bekerja demi menonton Persib, mengeluarkan uang untuk membeli tiket, tetapi akhirnya kecewa.