Sejarah Desa : Mahapatih Keturunan Raja Selaparang

- 28 Juni 2022, 06:38 WIB
/

BERITA MANDALIKA -  Mahapatih merupakan keturunan Raja Selaparang yang dipimpin dengan penuh keberanian dan perhatian, sehingga disegani oleh rakyatnya saat itu.

Sekitar Tahun 1817 masehi Mahapatih dari Kerajaan Selaparang singgah di Desa Rumbuk dalam perjalanan pulang dari medan perang melawan bangsa yang mana pada waktu itu pertempuran terjadi dimana-mana di pulau Lombok.

Beberapa kemudian karena merasa betah tinggal Mahapatih bersama beberapa pengikutnya akhirnya memutuskan menetap dan membuka pemukiman disekitar wilayah kekadusan Pancuran Desa Rumbuk Kecamatan Sakra.

Ada beberapa peninggalan yang merupakan bukti sejarah yang mana peninggalan tersebut masih ada sampai saat ini di Desa Rumbuk.

Baca Juga :  Sejarah Desa : Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok

Peninggalan sejenis senjata yang digunakan untuk melawan bangsa tersebut seperti :  Keris Sekala Rau, Ramban Pria, Kala Jengking , dll.

Menurut sejarah bahwa asal mula nama Desa Rumbuk adalah tanah gadang selaparang yang dipimpin oleh keturunan dari Raja Selaparang. Pada saat kepemimpinan Raja Selaparang kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban berkembang dengan baik sehingga banyak orang dari luar desa belajar disini.

Program-program yang dilaksanakan oleh pemimpin selalu mendapat dukungan dari rakyat sehingga berjalan dengan baik dan semakin hari semakin meningkat atau dicapai dalam bahasa sasak disebut dengan kata  Berombok. 

 Melihat kondisi seperti itu dan berharap tetap berkesinambungan para sesepuh masyarakat pada waktu itu sepakat merubah nama Tanah Gadang Selaparang menjadi Rumbuk (Rombok) yang artinya bertambah.

 Penamaan kata rumbuk diharapkan bahwa apapun yang menjadi keinginan, cita-cita dan harapan masyarakat Rumbuk menjadi kenyataan dan semakin lama semakin bertambah atas ridho dari Allah SWT.

Halaman:

Editor: Abdul Karim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x