Kuasai Pasar Boba di ASEAN, Indonesia Capai Omset Hingga Rp 23 Triliun Per Tahun

- 22 Agustus 2022, 11:58 WIB
 ilustrasi boba
ilustrasi boba /Tangkapan layar Youtube.com/D.A.K Lea

 

BERITA MANDALIKA - Indonesia dilaporkan menguasai pasar bubble tea atau the boba di Asia Tenggara dengan estimasi omset mencapai $1,6 miliar atau sekitar Rp 23,6 triliun per tahun.

Tingginya penikmat minuman kekinian yang satu ini di Indonesia tidak terlepas dari populasi negara ini yang mencapai 272 juta jiwa.

Menurut studi Momentum Works dan Qlub berjudul ‘Bubble Tea in Southest Asia (2022)’, negasa Asia Tenggara menghabiskan $3,66 miliar atau sekitar Rp 54,1 triliun per tahun untuk mengkonsumsi minuman seperti dikutip Beritamandalika.com dari instagram.com @heloinvestasi.id

Studi ini juga menyebutkan brand boba yang populer di Indonesia, seperti Xi Bo Ba, Ban Ban, Street Boba, dan Kopi Kenangan.

Sementara itu, posisi kedua ditempati Thailand yang perkiraan omsetnya mencapai $749 juta atau sekitar Rp 11 triliun dengan dua brand populer yaitu Cha Tra Mue dan Kamutea, dan dilaporkan memiliki lebih dari 31.000 gerai boba.

Posisi ketiga ditempati Vietnam, dengan estimasi omset mencapai $362 juta atau sekitar Rp 5,3 triliun per tahun. Bisnis boba ti Vietnam dikuasai oleh dua brand yaitu ToCoToCo dan BobaPop.

Kemudian Singapura, yang merupakan negara dengan populasi terkecil dibanding negara ASEAN lainnya.

Namun, Singapura memiliki daya beli tinggi terkait minuman boba, bahkan negara ini memiliki rata-rata hingga dua kali lipas dibanding negara lainnya.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: instagram.com @heloinvestasi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah