MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membutuhkan suntikan modal usaha dapat menjelajahi kesempatan melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Salah satu lembaga perbankan yang menyediakan layanan ini adalah BRI, dengan penawaran menarik untuk membantu pengembangan usaha.
Perubahan Subsidi dan Plafon
Pemerintah telah mensubsidi suku bunga KUR BRI menjadi 6 persen per tahun, atau setara dengan 0,5 persen per bulan flat hingga pelunasan. Dalam upaya meningkatkan dukungan, plafon pinjaman KUR tanpa jaminan dari BRI dinaikkan menjadi Rp 100 juta, menggantikan batas sebelumnya Rp 50 juta. Namun, penting dicatat bahwa aset usaha yang dibiayai oleh pinjaman tersebut menjadi jaminan.
Syarat Pengajuan Pinjaman KUR
Peminjam yang memenuhi syarat dapat mengajukan pinjaman KUR tanpa jaminan dengan persyaratan sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) individu, berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah pada usia 18 tahun.
- Usaha yang dijalankan telah berjalan minimal 6 bulan.
- Menjalankan usaha secara online.
- Tidak sedang menerima kredit di perbankan, kecuali KPR (rumah) dan KKM (kendaraan bermotor).
Dokumen yang Diperlukan
Dalam melengkapi persyaratan dokumen, peminjam diharuskan menyertakan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk suami dan istri.
- Kartu Keluarga (KK).
- Surat Izin Usaha.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit di atas Rp 100 juta.
Cara Mendapatkan KUR Tanpa Jaminan
Ada dua opsi untuk mendapatkan KUR tanpa jaminan dari BRI, yaitu melalui situs web resmi dan kunjungan langsung ke kantor cabang terdekat.
1. Melalui Situs Web:
- Kunjungi laman kur.bri.co.id.
- Pilih 'Ajukan Pinjaman KUR'.
- Login atau daftar akun jika belum memiliki.
- Isi formulir pengajuan secara online.
2. Kantor BRI Terdekat:
- Datang ke kantor BRI terdekat.
- Bawa dokumen persyaratan.
- Ajukan pinjaman kepada petugas bank.