Konflik Iran-Israel Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak dan Emas Dunia

- 17 April 2024, 18:38 WIB
Arsip foto - Pemerintah Irak pada Selasa, 16 Januari 2024, mengecam serangan Iran di Erbil di Irak utara, dan menyebutnya sebagai tindakan agresi serta pelanggaran terhadap kedaulatannya.
Arsip foto - Pemerintah Irak pada Selasa, 16 Januari 2024, mengecam serangan Iran di Erbil di Irak utara, dan menyebutnya sebagai tindakan agresi serta pelanggaran terhadap kedaulatannya. /ANTARA/Anadolu/tm/

MANDALIKA PIKIDAN RAKYAT - Ekonom Josua Pardede mengingatkan bahwa meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel berpotensi memicu kenaikan harga minyak dunia dan emas.

Josua menjelaskan bahwa konflik dapat mengganggu produksi dan distribusi minyak, yang kemungkinan besar akan memicu lonjakan harga minyak.

Dengan harga minyak mentah Brent yang telah mencapai sekitar 90 dolar AS per barel, Iran, salah satu produsen minyak terbesar di dunia, menjadi fokus utama.

Produksi minyak Iran mencapai sekitar 3,9 juta barel per hari, sehingga konflik di negara tersebut dapat berdampak signifikan terhadap pasar minyak dunia.

"Perang tidak hanya akan mengganggu produksi, tetapi juga jalur distribusi. Situasi ini akan memicu lonjakan harga minyak," katanya, Rabu

Indonesia, sebagai salah satu importir minyak mentah terbesar di ASEAN, dipastikan akan terdampak oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan.

Josua juga memperkirakan bahwa harga emas akan terus bertahan di atas 2.000 dolar AS per ons, karena investor cenderung mencari aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat akibat konflik di Timur Tengah.

Meskipun demikian, harga batu bara dan minyak kelapa sawit mentah (CPO) tidak akan terpengaruh oleh kenaikan harga minyak mentah saat ini.

Harga batu bara mengalami penurunan sebesar 11,7 persen year to date (ytd) karena perlambatan ekonomi di China, sementara harga CPO naik 13,4 persen ytd akibat dampak El Nino terhadap produksi.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x