Network
BERITA MANDALIKA - Presenter kondang, Najwa Shihab tak habis-habisnya jadi sorotan. Selain ia dipandang pandai merangkai kata-kata saat mewancarai pejabatan, ia juga viral lantaran media besutannya, Narasi diserang Hacker dan mengancam 31 pegawainya.
Selayaknya tokoh publik, Najwa tak bisa lepas dari sorotan dan kritikan termasuk kritikan Nikita Mirzani kepadanya yang sempat viral.
Menanggapi hal itu Najwa Shihab bukan malah kembali mengkritik Nikita Mirzani, Najwa justru mewajarkan hal itu karena isu-isu yang kerap dibawakannya terkiat isu publik dan wajar jika ada yang pro dna kontra.
"Aku selalu ngerasa gini, kritikan itu banyak dari mana-mana. Justru karena ini isu publik ya wajar ada kritikan memang justru perlu isu-isu publik itu ditanganggapi dengan pro-kontra agar semua orang menyatakan pendapatnya," kata Najwa seperti dikutip dari Youtube Kiky Saputri Official.
Beda halnya dengan kasus KDRT, menurut Najwa kasus KDRT merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleriri.
"Aku merasa setiap rumah tangga itu mempunyai persoalannya masing-masing dan kita tidak pernah tahu orang alami dalam rumah tangga, cuma menurutku cuma batasannya adalah kekerasan itu adalah sesuatu yang sama sekali tidak bisa ditolerir seperti punjang gunung es kan kekerasan itu. Korban takut melapor, kerap kali distigma, disalahkan perempuan dan sebagainya," jelasnya.
Hal yang harus ditekankan dalam kasus KDRT menurut Najwa terkait keberpihakan kepada korban dan jarang sekali yang mempunyai presepsi seperti itu.
"Default utama setiap kasus kekerasan, selalu percaya dan berpihak kepada korban. itu Default utama yang sama dan presepsinya kita harus samakan dulu," katanya. (Hayyan).***
