Network
BERITA MANDALIKA – Anjloknya perekonomian global sejak 2022 lalu, membuat beberapa perusahaan melakukan PHK terhadap karyawannya.
Hal tersebut dilakukan demi mempertahankan perusahaan agar tetap stabil ditengah badai resesi ekonomi global. Tak terkecuali perusahaan besar seperti Amazon.
Amazon berencana akan melakukan PHK terhadap 18 ribu karyawannya, sebagai dampak dari anjloknya ekonomi dunia.
Dampak lainnya adalah karena perubahan kebiasaan masyarakat sejak Covid 19 melanda.
Amazon telah mengubah sistem dalam perekrutan karyawannya sejak Covid 19, karena kebiasaan masyarakat dalam belanja online telah berubah.
Diawal terlihat kebal pandemi, namun pada akhirnya harus melakukan PHK terhadap karyawan.
Hal tersebut dilakukan Amazon untuk memprioritaskan bisnis jangka panjang agar bisa tetap bertahan ditengah badai resesi global ini.
Sebelumnya, perusahaan lainnya seperti Meta juga melakukan PHK terhadap karyawannya sebanyak 11 ribu, dan itu menjadi jumlah PHK terbesar dalam sejarah perusahaan.
