"Selaq ini bertingkat-tingkat, kalau yang paling rendah kalau di Lombok dibilang Selaq Ngeres. Ngeres itu yang baru belajar dan hanya bisa makan kotoran manusia, belum bisa terbang. Kalau yang tertinggi bertingkat belasan dia perangnya bukan di darat, konon di luar angkasa (udara) sana, tetapi jasadnya kadang-kadang utuh berada di puncak-puncak gunung," katanya seperti dikutip Beritamandalika.com dari Youtube Trans7 Official.
Sedangkan untuk Selaq yang sudah mencapai ilmu tertinggi dinamakan Selaq Bunga dan bisa terbang.
Konon, menurut cerita yang beredar ilmu Selaq tidak bisa hilang sampai 7 turunan dan bisa diturukan ke keluarga.
Sulaq memiliki banyak bentuk, konon ada yang bisa berubah menjadi hewan, bisa terbang hingga bisa menjadi apa saja yang diinginkan. (Hayyan).***