Sejarah Gunung Tambora, Yang Memiliki Dampak Letusan Hingga ke Eropa, Begini Sejarahnya

- 28 November 2022, 07:19 WIB
Foto udara panorama kaldera Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, NTB.
Foto udara panorama kaldera Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, NTB. /Antara/Ahmad Subaidi/

BERITA MANDALIKA – Gunung Tambora merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Terletak di dua Kabupaten yaitu Kabupaten Dompu yang mencakup lereng bagian barat dan selatan, serta Kabupaten Bima yang mencakup lereng bagian timur dan utara.

Gunung Tambora menyimpan sejarah tak terlupakan bagi seluruh masyarakat dunia, terutama Indonesia.

Gunung Tambora disebut sebagai ‘gunung berapi tidur’, karena mengalami tidak aktif selama beberapa abad. 

Pada tahun 1815, Gunung Tambora mengalami letusan, yang dipercayai menjadi letusan terdahsyat dalam sejarah peradaban manusia.

Sebagian besar kepulauan Indonesia diselimuti debu vulkanik yang menyebabkan kegelapan selama tiga hari.

Suara letusannya terdengar hingga Sumatera. Kemudian terjadi juga hujan abu vulkanis di wilayah Kalimantan, Jawa, Maluku, dan Sulawesi.

Letusan Gunung Tambora mengakibatkan puluhan ribu korban jiwa, diantaranya merupakan korban langsung dari letusan.

Salah satu dampak terbesarnya adalah perubahan iklim yang terjadi di berbagai belahan dunia pada saat itu.

Pada tahun 1816, satu tahun setelah letusan terjadi, Amerika Utara dan Eropa mengalami perubahan cuaca drastis, atau sering disebut tahun tanpa musim panas.

Wilayah Amerika dan Eropa mengalami musim dingin yang dahsyat, hingga badai salju yang lebih deras. 

Bagaimana tidak, kabut tebal menyelimuti langit pada saat itu, dan cahaya matahari tidak bisa menembus akbiat kabut yang terlalu tebal.

Peristiwa tersebut mengakibatkan kegagalan panen dan kematian ternak massal, hingga menyebabkan wabah kelaparan terburuk pada abad ke-19.

Kekuatan letusan Gunung Tambora tercatat pada 7 skala The Volcanic Explocivity Index (VEI), yang dipercaya menjadi letusan terdahsyat di dunia.

Hingga kini, peristiwa meletusnya Gunung Tambora menjadi sejarah penting bagi masyarakat dunia dan Indonesia, khusunya di wilayah Pulau Sumbawa.****

 

Editor: Hayyan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x