Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada tanggal 30 September 2023, bendera Palestina berkibar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), mengukir sejarah yang memicu beragam tanggapan. Berikut rangkuman mengenai peristiwa ini:
Pengibaran Pertama di PBB:
- Bendera Palestina berkibar di PBB untuk pertama kalinya pada tanggal tersebut, dalam upacara di Rose Garden pukul 13.00 waktu setempat.
- Pengibaran ini terjadi setelah pidato Mahmoud Abbas, presiden Palestina saat itu, di hadapan Majelis Umum PBB.
Sejarah dan Konteks:
- Abbas mendesak solusi atas konflik Israel-Palestina dan menyatakan bahwa Palestina tidak lagi terikat oleh Perjanjian Damai Oslo.
- Pengibaran bendera Palestina di PBB dianggap sebagai momen harapan, sementara Abbas menyerukan pengakuan kemerdekaan Palestina oleh komunitas internasional.
Reaksi dan Penentangan:
- Israel menentang pengibaran ini, namun PBB menegaskan keputusan berada di tangan Majelis Umum PBB.
- Resolusi yang mengizinkan pengibaran bendera Palestina dan Vatikan diadopsi dengan mayoritas suara: 119 mendukung, 45 abstain, dan 8 menentang (termasuk AS, Israel, dan Australia).
Kontroversi Pengakuan Palestina:
- Sebelumnya, pada tahun 2012, Majelis Umum PBB mengakui secara de facto Palestina, tetapi upaya untuk mendapatkan pengakuan penuh sebagai anggota PBB gagal karena veto AS dan Israel.
- Palestina belum sepenuhnya diakui sebagai negara, terutama oleh negara Barat dan Israel.
Dukungan Internasional:
- Sejumlah negara, termasuk Indonesia, terus memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
- Pengibaran bendera Palestina di PBB menjadi simbol harapan dan terus mengingatkan dunia akan isu konflik yang kompleks di Timur Tengah.***
