Arti Mimpi Dalam Islam: Dari Baik, Buruk Sampai Nubuat

- 19 Maret 2024, 21:52 WIB
Ilustrasi Mimpi
Ilustrasi Mimpi /Rahman Agussalim / @Dall-E/


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dalam Islam, mimpi memiliki beberapa makna dan penafsiran yang berbeda, tergantung pada konteks dan detail mimpi tersebut.

Berdasarkan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, penafsiran mimpi bisa menjadi sebagai berikut:

1. Mimpi yang Baik:

Mimpi yang baik biasanya dianggap sebagai bentuk kabar gembira atau pertanda baik dari Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mimpi bagian dari 46 bagian kenabian." (HR Bukhari).

Mimpi ini dapat memberikan kedamaian dan kebahagiaan kepada individu yang mengalaminya. Misalnya, mimpi tentang kebaikan, kesuksesan, atau bertemu dengan orang yang dihormati.

2. Mimpi yang Buruk:

Mimpi buruk atau mimpi yang menakutkan bisa menjadi peringatan dari Allah SWT atau efek dari pikiran atau kekhawatiran yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu bermimpi buruk, maka hendaklah ia membuang mimpinya dengan mengubah posisi tidurnya, dan hendaklah ia berdoa kepada Allah agar bertaubat dan berlindung kepada-Nya dari kejahatan mimpinya tersebut." (HR Muslim). Mimpi buruk ini tidak boleh dianggap sebagai suatu kepastian atau ramalan yang pasti terjadi.

3. Mimpi Nubuat:

Dalam sejarah Islam, beberapa mimpi Nabi atau Rasul merupakan bentuk wahyu atau pemberitahuan dari Allah SWT tentang masa depan.

Misalnya, mimpi Nabi Ibrahim AS tentang perintah menyembelih putranya Ismail AS adalah salah satu contoh mimpi nubuat dalam Islam.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x