Network
BERITA MANDALIKA – Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan terus meningkat.
Gunung Anak Krakatau bahkan tercatat timbulkan puluhan kali gempa berdasarkan catatan periode 12.00-18.00 WIB pada 2 Juli 2022.
Berdasarkan catatan Fahrul Roji, Gunung Anak Krakatau tertutup Kabut 0-III pada Sabtu siang hingga sore.
Baca Juga Banyak yang Kehilangan Sosok Almarhum Tjahjo Kumolo, Termasuk Gubernur Sampai Politisi
“Gunung api tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah utara,” tulis Fahrul Roji seperti dikutip Portal Kudus dari laman MAGMA Indonesia.
Berdasarkan catatan pengamatan kegempaan, Gunung Anak Krakatau telah menimbulkan 19 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 9-37 mm, dan lama gempa 14-60 detik.
Sebanyak 138 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 13-48 mm, dan lama gempa 5-15 detik juga tercatat ditimbulkan oleh Gunung Anak Krakatau.
Fahrul Roji juga mencatat 22 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 9-31 mm, dan lama gempa 3-13 detik.
Selain itu, 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-37 mm, dominan 3 mm juga tercatat dari aktivitas Gunung Anak Krakatau pada Sabtu siang hingga sore.
