Mahfud MD Cium Banyak Kejanggalan di Kasus Polisi Tembak Polisi: Penjelasan Polri Tak Jelas

- 30 Juli 2022, 17:25 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD.
Menkopolhukam Mahfud MD. /Instagram/@mohmahfudmd/

BERITA MANDALIKA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengaku mencium banyak kejanggalan di kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E.

Menurutnya, penjelasan Polri terkait kasus tersebut tidak jelas hubungannya antara sebab dan akibat.

Oleh karena itu, dia menekankan bahwa kasus tersebut tidak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan POLRI sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud MD, Rabu, 13 Juli 2022.

Dia pun menilai langkah Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri membentuk tim khusus sudah tepat.

"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi yang terdiri orang-orang kredibel yg dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy," tutur Mahfud MD.

"Itu sudah mewakili sikap dan langkah Pemerintah sehingga Kemenko Polhukam akan mengawalnya," ucapnya menambahkan.

Mahfud MD menekankan bahwa kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini.

Menko Polhukam, Mahfud MD. Mahfud MD menekankan bahwa kredibilitas Polri dan Pemerintah menjadi taruhan dalam kasus polisi saling tembak hingga tewaskan Brigadir J. /Twitter/@PolhukamRI

Hal itu adalah karena menurut hasil berbagai lembaga survei dalam lebih dari setahun terakhir, Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik.

Halaman:

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x