Network
BERITA MANDALIKA – Komisi Nasional Haji dan Umrah, kenaikan biaya haji cukup tinggi sebut dipicu oleh berbagai komponen kebutuhan.
Pergi ke tanah suci adalah salah satu hal yang diimpikan oleh umat muslim. Ibadah haji merupakan momen yang dinantikan muslim untuk memenuhi rukun islam yang ke-5. Bahkan, untuk pergi ke tanah suci seorang muslim harus menabung selama bertahun-tahun.
Komisi Nasional Haji dan Umrah sebut kenaikan biaya haji tahun 1444 H/2023 sampai Rp69.193.733 per orang. Dari tahun sebelumnya kenaikan biaya ibadah haji tahun 2023 mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Kementerian agama mengusulkan kenaikan ibadah haji semata-mata untuk kepentingan bersama dan keberlangsungan keuangan haji. Ketua Komisi Haji dan Umrah, Mustolih mengatakan “Kenaikan biaya haji ini sulit dihindari karena dipicu oleh kenaikan berbagai komponen kebutuhan,”
Komponen kebutuhan haji tahun 2023 tidak bisa dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pendemi. Karena kenaikan berbagai komponen tersebut menyebabkan naiknya biaya ibadah haji.
“Biaya angkutan udara karena avtur naik, hotel, pemondokan, transportasi, dan sebagainya. Beum lagi pengaruh inflasi, sehingga biaya haji mesti beradaptasi dengan situasi tersebut,” lanjut Mustolih.
Dengan melihat dari berbagai pertimbangan tersebut maka diperlukan langkah berani untuk menyeimbangkan. Meskipun demikian, Mustolih berharap usulan kenaikan biaya haji dapat diturunkan. Dengan melakukan penyisiran kembali komponen tanpa mengurangi kualitas pelayanan.***
