Menkeu Hong Kong Siap Bantu Pembiayaan Investasi Ramah Lingkungan di Indonesia

- 21 Januari 2023, 19:38 WIB
Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Hong Kong Paul Chan Mo-Po
Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Hong Kong Paul Chan Mo-Po /Antara/

BERITA MANDALIKA – Menteri Investasi /Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Hong Kong Paul Chan Mo-Po, di sela-sela agenda terakhir Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF), di Davos, Swiss, Kamis (19/01) kemarin.

Pada pertemuan itu, Menkeu Paul menawarkan peluang bagi Indonesia terkait pembiayaan investasi hijau atau ramah lingkungan. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia pun menyambut peluang pembiayaan investasi hijau dari Hong Kong.

Ia menuturkan, Pemerintah Indonesia tengah mendorong investasi penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi yang berorientasi pada industri hijau. Pemerintah Indonesia, akan menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia. Mengingat Hong Kong merupakan investor asing terbesar kedua di Indonesia.

"Kami menyambut baik investasi pembiayaan di sektor energi ramah lingkungan karena hal tersebut menjadi bagian penting dari skala prioritas Pemerintah Indonesia. Ekonomi hijau memang sedang tumbuh, namun aliran investasinya tidak merata, terutama ke negara-negara berkembang. Hubungan baik antara kedua negara ini bisa dipererat melalui pembiayaan investasi ramah lingkungan," ujar Bahlil dilansir dari Antara.

Menurutnya, pembiayaan ramah lingkungan masih bisa dioptimalkan di wilayah Asia Tenggara. Ditambah lagi, Indonesia memiliki sejumlah proyek investasi ramah lingkungan, termasuk di dalamnya terkait dengan transisi energi dan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik. Potensi tersebut dapat dikembang dan dimaksimalkan bersama-sama

Terkait hal itu, Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-Po menyampaikan bahwa Indonesia dan Hong Kong selalu menjadi mitra yang baik di bidang investasi dan perdagangan. Kata Menkeu Paul, Pemerintah Hong Kong pun akan membantu Indonesia jika membutuhkan pendanaan terkait ekonomi hijau.

"Kami juga ingin menawarkan kesempatan kepada Indonesia untuk memanfaatkan posisi Hong Kong sebagai pusat/hub keuangan global. Pada tahun lalu kami menjadi negara nomor satu di Asia dengan nilai pembiayaan ramah lingkungan terbesar yang mencapai 65-67 juta dolar AS. Jika ada proyek yang memerlukan pembiayaan hijau, mohon infokan kepada kami dan pasti akan kami bantu," ungkap Menkeu Paul.

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Hong Kong di Indonesia selama 5 tahun terakhir mencapai 19 juta dolar AS dengan tiga sektor realisasi investasi tertinggi yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya (9,67 juta dolar AS); sektor listrik, gas, dan air (3,14 juta dolar AS); serta perumahan, kawasan industri, dan perkantoran (1,92 juta dolar AS). ***

 

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah