Impor Lagi! Bulog Beli 300 Ribu Ton Beras dari Thailand dan Pakistan

- 3 Maret 2024, 20:40 WIB
Ilustrasi beras Bulog.
Ilustrasi beras Bulog. /Antara

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Perum Bulog mengumumkan penambahan kontrak impor sebanyak 300 ribu ton beras dari Thailand dan Pakistan, bertujuan untuk memperkuat stok pangan nasional, terutama menghadapi bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyatakan bahwa beras sebanyak 300 ribu ton tersebut sedang dalam perjalanan menuju Indonesia dan akan menambah kekuatan stok Bulog yang saat ini mencapai 1,3 juta ton.

"Dengan penambahan kontrak impor ini, stok Bulog akan semakin diperkuat, menjadikannya garda terdepan dalam menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia," ujarnya.

Bayu menekankan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan dalam negeri.

Bulog, sebagai satu-satunya operator impor beras di Indonesia, menjalankan proses impor secara bertahap dan terukur, memperhatikan faktor-faktor seperti masa panen dan ketersediaan beras lokal.

Meskipun melakukan impor, Bulog tetap mengutamakan penyerapan beras dalam negeri jika produksi lokal meningkat.

Dalam menjalankan tugasnya dalam menjaga cadangan pangan pemerintah, Bulog memastikan bahwa impor dilakukan sesuai dengan kebutuhan riil dan tidak mengganggu stabilitas harga.

Bayu juga menegaskan bahwa Bulog tunduk pada pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam setiap langkah operasionalnya, menunjukkan komitmen Bulog untuk menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel demi kepentingan publik.

"Langkah-langkah impor beras yang diambil oleh Bulog diarahkan untuk menjaga kepastian pemenuhan cadangan pangan pemerintah," tambahnya.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x