Sukseskan Program NTB Zero Waste, Geopark Tambora Ajak Siswa SMA di Bima Gelar Aksi Bersih-Bersih

29 September 2022, 19:32 WIB
aksi bersih-bersih di sepanjang pantai Kalaki Kabupaten Bima /ntbprov.go.id

BERITA MANDALIKA - Ratusan siswa-siswi SMAN se-Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dewan Palaksana (DP) Geopark Tambora-Sererve Biosphere Reserve Pulau Sumbawa adakan aksi bersih-bersih di sepanjang pantai Kalaki Kabupaten Bima.

Aksi ini dilakukan untuk mendukung dan mensukseskan program NTB Zero Waste sebagai program unggulan Pemerintahan Provinsi NTB.

Kegiatan ini cetus oleh komunitas lingkungan JAO Bima dan merupakan salah satu bentuk aksi memperingati World Clean Up Day Tahun 2022 dengan melibatkan perwakilan pelajar SMAN/SMKN dan jajaran guru serta pihak sekolah.

“Kegiatan ini juga didukung oleh Surat Edaran Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 050/6159/PPLDISLHK/2022 tanggal 7 September 2022 tentang Dukungan dan Partisipasi Kegiatan World Clean Up Day Tahun 2022,”kata General Manager DP Geopark Tambora-SBR, Hadi Santoso pada Rabu kemarin (28/9/2022) dikutip Beritamandalika.com dari website ntbprov.go.id.

Aksi sebelumnya dilaksanakan di Dompa dan kemudian baru dilakukan di Bima

“Pada awal September yang lalu, kami laksanakan kegiatan aksi bersih-bersih bersama SMKN 1 Kempo dan jajaran Dikbud Dompu, selanjutnya seminggu yang lalu bersama Bupati , Wabup dan jajaran Pemda Bima,” terangnya.

 

Sampah sebenarnya bukan sumber permasalahan yang tidak bisa diatasi seperti dengan memanfaatkan sampah sebagai komoditas yang menghasilkan uang. 

 

Menurut Hadi, anak muda harus mempunyai kepedulian kepada lingkungan sekitar mereka dengan melakukan aksi nyata seperti membersihkan lingkungan sekolah dan rumah sendiri.

“Kita tidak mau kan planet tempat kita tingal ini penuh dengan sampah. Maka adik-adik harus memiliki kesadaran untuk membiasakan diri mengelolah sampah dan ikut peduli membersihkan sampah baik dilingkungan sekolah maupun masyarakat,”ajak pengusaha muda Bima tersebut.

Di lain sisi, Sekertaris Kantor Cabang Dinas Dikbud Bima-Kota Bima Salahuddin, mengapresiasi kegiatan yang digelar DP Geopark Tambora-SBR berkolaborasi dengan komunitas lingkungan JAO Bima.

“Kegiatan ini sangat bagus, siswa-siswi ini diajak bergotong royong. Ada nilai karakter yang tanamkam dengan keterlibatan langsung  dan kepeduliannya terhadap lingkungan,”katanya.

 

Lanjutnya,aksi  bersih-bersih lingkungan sekitara merupakan hal yang sangat penting untuk membudayakan kepada kaum millenial untuk peduli dengan lingkungan di mana mereka hidup.

“Gerakan bersih-bersih ini juga penting, untuk membudayakan kami kaum muda agar tetap peduli untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sembarangan, sehingga mengotori lingkungan disekitar,” jelasnya.

Senada dengan M. Nutripamungkas, siswa SMAN 1 Kota Bima ini mengatakan bahwa kegiatan membersihkan lingkungan  tersebut sangat bagus. Apalagi daerah tersebut merupakan salahsatu tempat wisata bagi masyarakat.

“Ini destinasi wisata terdekat juga dengan kota Bima,”ujar anggota Osis yang datang mewakili SMAN 1 Kota Bima bersama guru pendampingnya.

Tidak hanya siswa-siswa SMAN/SMKN, aksi bersih-bersih, mengundang kepedulian para wisatawan asal Belanda yang sedang lewat pantai Kalaki. Para turis tersebut bahkan ikut terlibat langsung membersihakan sampah dipinggir pantai.

Marco, turis asal Belanda mengatakan bahwa kegiatan sepertin sangat bagus. Peduli akan kelestarian lingkungan dan alam sekitar. Ia mengaku senang saat melihat ada keramian dipinggir pantai, sehingga sebagian wisatawan asal Eropa tersebut sepakat untuk ikut membersihkan para pelajar.

“Ini kegiatan yang sangat bagus. Sampah plastic ini merupakan polusi. Tidak bisa terurai.Maka harus dibersihkan dan diolah. Terimaksih sudah mengizinkan kami ikut bersih-bersih,”ungkap Marco.***

Editor: Hayyan

Sumber: NTBPROV.GO.ID

Tags

Terkini

Terpopuler