Kemenparekraf : Punya SDM Unggul Salah Satu Kunci Sukseskan Desa Wisata di NTB

8 Juni 2023, 19:35 WIB
irektur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi dalam kegiatan "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0" /kemenparekraf/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Untuk mendongkrak pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat, selain ditopang dengan event-event, hal yang penting juga mengenai kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) khususnya di desa wisata sebagai penyangga kawasan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi dalam kegiatan "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0" mengatakan, penguatan kapasitas sumber daya manusia sangat penting dalam upaya menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan khususnya dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Bagaimana mempersiapkan masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik di dalam penyelenggaraan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga masyarakat bisa berbuat sekaligus mendapatkan manfaat dari kegiatan pariwisata," kata Florida di Desa Wisata Buwun Sejati dalam siaran resminya, Rabu kemarin (07/06).

Sebagai lokasi dari salah satu DPSP, perhatian pemerintah terhadap Mandalika dan NTB sangat besar. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga penyelenggaraan event dalam skala nasional maupun internasional, seperti MotoGP, MXGP, WSBK, dan lainnya.

Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kembali dilaksanakan di Lombok yang kali ini menyasar 8 lokasi. Selain Desa Buwun Sejati, ada Desa Senggigi dan Desa Meninting di Lombok Barat. Di Lombok Timur ada Desa Sekaroh dan Desa Seriwe, Lombok Utara ada Desa Pemenang Barat dan Desa Menggala, serta di Mataram di Kelurahan Tanjung Karang.

"Bagaimana kita bisa menjadi tuan rumah yang baik supaya wisatawan yang datang ke sini merasa puas, punya experience yang luar biasa karena di Lombok ini komplit. Ada laut, pegunungan, adventure, budaya, sports tourism. Apa yang kita miliki ini memang luar biasa sehingga harus kita jaga termasuk pelestariannya sehingga bisa memberikan manfaat buat kita semua," kata Florida.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat M. Fajar Taufik menyambut baik dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam penguatan sumber daya manusia khususnya di desa wisata.

"Dengan program desa wisata, tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di tiga desa yang berhasil meraih penghargaan ADWI, seperti Desa Buwun Sejati, ekonomi masyarakat terjadi peningkatan," kata Fajar.

Ia pun berharap peserta sosialisasi menyerap materi yang disampaikan dengan sebaik mungkin.

"Ini tanggung jawab kita bersama. Kalau kita ingin hidup lebih sejahtera, ingin banyak wisatawan datang ke sini, seluruh masyarakat yang ada di Desa Buwun Sejati harus memahami dan sadar tentang bagaimana kita menjaga tamu-tamu atau wisatawan yang datang ke desa," kata Fajar.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Diah Martini Paham mengatakan, tantangan pariwisata saat ini yang harus sepenuhnya dapat diwujudkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif adalah tidak hanya peningkatan kunjungan wisatawan tapi juga kualitas kunjungan.

Hal itu sangat penting bagi masyarakat untuk mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang ada di daerahnya.

"Pelaku wisata diharapkan mampu meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan selama kunjungan. Caranya adalah dengan memberi pelayanan prima sesuai dengan nilai Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan), memberikan pelayanan prima serta penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability)," kata Diah.

Sedangkan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kemenparekraf bakal all out menumbuhkembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang maju, berdaya saing, berkelanjutan serta mengedepankan kearifan lokal yang ditopang dengan keberadaan SDM yang andal dan berdaya saing.

"Salah satunya melalui program Sosialisasi Sadar Wisata ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang andal," kata Sandiaga.

Target kinerja yang meningkat dua kali lipat itu diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.

"Peran dari keberadaan SDM tentu sangat vital. Dengan semangat adaptasi, inovasi dan kolaborasi, Kemenparekraf akan terus menghadirkan program pemberdayaan masyarakat dengan pandekatan re-skilling, up-skilling dan new-sklling," tambah Sandiaga. ***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler