BERITA MANDALIKA - Untuk menstabilkan harga beras di Nusa Tenggara Barat (NTB), Perum Bulog NTB menggelontorkan beras per hari sebanyak 100 ton.
Hal ini diungkapkan Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB Abdul Muis Sayyed Ali, yang mengatakan pihaknya menggelontorkan beras di pasar-pasar NTB dengan jumlah 10 ton perhari.
"Kami kembali menggelontorkan beras ke pasar-pasar se-NTB untuk menjaga stabilitas harga beras medium, rata-rata 100 ton per hari," katanya.
Pada tanggal 18 Januari kemarin, pihaknga melakukan monitoring dan evalusi gabungan untuk memastikan para pedagang beras dapat pasakon yang sesuai dengan harga HET.