BERITA MANDALIKA - Jadi pemimpin dari kalangan perempuan memang tidak mudah di Indonesia, terutama karena pemimpin lebih dominan dari laki-laki dan masih kuatnya dunia patriarki.
Sama halnya yang dikatakan CEO Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono.
Menurutnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) kultur patriarki masih dominan dan jadi tantangan bagi perempuan, terutama bagi dirinya sendiri
"Saya ingin melakukan untuk NTB yg berkultur Patriarki dalam Patriarkinya masih tinggi dimana," katanya saat dihubungi via whatsApp pada Minggu, (29/01).
Di perpolitikan NTB pun masih didominasi oleh laki-laki dan menurut Rannya, ia jadi salah satu perempuan yang bergelut dalam politik dan ingin menginspirasi kaum perempuan untuk membangun NTB.