Tim Dinas Perindustrian NTB Kunjungi PT AMMAN, Bahas Soal ini

- 23 Maret 2023, 19:41 WIB
Tim Dinas Perindustrian NTB melakukan Diskusi, Visitasi dan Pemantauan Pembangunan Smelter PT AMMAN
Tim Dinas Perindustrian NTB melakukan Diskusi, Visitasi dan Pemantauan Pembangunan Smelter PT AMMAN /Disprin NTB/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti mendampingi Tim Dinas Perindustrian NTB melakukan Diskusi, Visitasi dan Pemantauan Pembangunan Smelter PT AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT) bersama dengan Goverment Relation PT AMNT, yang berlokasi di Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, pada Selasa (21/03) kemarin.

Dikarenakan kendala pandemi COVID-19 dan krisis energi di Eropa, yang merupakan faktor eksternal, menyebabkan kendala logistik dan mobilisasi sumber daya manusia (SDM), sehingga target semula penyelesaian smelter di tahun 2023 tidak dapat terlaksana.

Per hari Selasa, total pencapaian kemajuan pembangunan mencapai hingga 51% serta kesiapan pembangunan tenaga listrik.

Kendala teknis lainnya yakni kapasitas produksi mencapai 800 ton secara non-stop belum bisa dilakukan dengan segera. Direncanakan pembangunan bakal tuntas 100% di pertengahan tahun 2025 nanti dengan rencana operasi dilakukan pada tahun 2024 secara bertahap.

Terkait pendanaan pembangunan smelter atas instruksi Presiden Republik Indonesia, PT AMNT mengumpulkan bank nasional sehingga terkumpul sekitar sekitar 10 Triliun pinjaman.

Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti mengatakan adanya pembangunan smelter dipastikan menjadi prioritas sehingga membutuhkan segera kesiapan pengelola kawasan industri, dengan kawasan seluas 5 ha pada tahap awal.

"Insyaa Allah 5 ha kawasan industri ini tahap awal dan kita prepare untuk pengelolanya,"katanya.

Disekitar lokasi smelter terdapat kawasan penyulingan air laut menjadi air baku atau air siap pakai yang menggunakan teknologi termutakhir dan ramah lingkungan. Hal ini merupakan kerjasama PT Amman Mineral Industri (AMIN) dengan PT Krakatau Tirta Industri (KTI), fasilitas ini sangat penting dalam rangka mendukung operasional smelter untuk jangka waktu 30 tahun kedepan.

Proyek smelter ini termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Keberadaan fasilitas ini akan dapat turut menggerakkan industri hilir sehingga dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x