MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah menghadiri pertemuan perdana Majelis Badruttamam NTB di Lapangan Ponpes Darul Falah Pagutan,pada Minggu (26/03).
Pada momen tersebut, Gubernur NTB memberikan mejangan motivasi hidup kepada para jamaah majelis, untuk tetap sabar dan rendah hati dalam menjalani hidup.
Gubernur NTB menyampaikan motivasi melalui cerita. Ia menceritakan seorang yang telah masuk penjara selama 20 tahun, namun tidak meratapi kesusahannya karena termotivasi dengan satu kalimat yang tertulis di tembok penjara "Semua ini Akan Berlalu". Kalimat ini memberikan semangat untuk terus melakukan aktivitas positif di dalam penjara.
"Kalau kita memaknai semua ini akan berlalu, maka hidup ini akan tenang," katanya.
Gubernur NTB juga bercerita tentang seorang Jendral yang memiliki jabatan tinggi dan memiliki perjalanan spiritual tentang perubahan. Kebiasaan dilayani layaknya raja, membuat dirinya tidak stabil ketika masuk masa pensiunnya.
Selanjutnya, pensiunan Jenderal tersebut menemui seorang dokter yang memahami apa yang dirasakan pensiunan Jendral tersebut. Dokter itupun meminta Jenderal tidur beristirahat di teras rumah. Meskipun dianggap nyeleneh oleh Jenderal, namun Ia tetap melaksanakan saran dokter tersebut.
"Jendral ini agak emosi, biasa tidur di ruangan mewah, sekarang disuruh tidur di halaman, namun keinginan untuk sembuh mengalahkan rasa emosinya," cerita Gubernur NTB
Hari demi hari berlalu, sang Jenderal kembali dan menyatakan dirinya sembuh. Jenderal pun sadar bahwa tidur di teras halaman rumah tersebut bukanlah obat melainkan terapi untuk merenungi ciptaan Tuhan, kesadaran tersebut disadarinya setelah membuka Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 190-191.