Almarhum Ahyar Abduh di Mata Chris Parangan: NTB Kehilangan Salah Seorang Guru

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Mantan Wali Kota Mataram dua periode Ahyar Abduh meninggal dunia.

Ahyar Abduh menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Provinsi NTB pada Selasa 4 April 2023 sekira pukul 16.07 WITA.

Ahyar Abduh dikenal sebagai sosok seorang guru. Tak hanya oleh masyarakat Kota Mataram, tetapi di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Demikian diungkapkan salah seorang sahabat Ahyar Abduh, Chris Parangan.

"Iya, masyarakat NTB kehilangan figur salah seorang guru yang "pintar merasa", sesuai dengan judul buku beliau," ucap Chris Parangan kepada media ini pada Selasa malam, 4 April 2023.

Chris Parangan yang saat ini menjadi Juru Bicara Partai Perindo NTB mengaku mengenal Ahyar Abduh sejak 2009 silam.

Saat itu, Chris Parangan masih berada di Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin yang turut juga membesarkan, dibesarkan, dan menjadi kendaraan politik almarhum Ahyar Abduh semasa hidupnya.

Chris Parangan mengaku Ahyar Abduh sosok politisi yang istikamah, sekaligus petarung.

Ahyar Abduh juga senang tantangan, cerdik melihat segala kemungkinan.

"Pak Ahyar Abduh adalah humble person. Figur yang mau meladeni tantangan dengan ikhtiarnya yang soft. Bagi saya, beliau adalah guru yang "pintar merasa", memimpin dengan bahagia. Husnul khatimah, guruku," terang Chris Parangan.

Dedikasi dan sumbangsih Ahyar Abduh untuk masyarakat Kota Mataram khususnya dan NTB pada umumnya tak ternilai.

Chris Parangan pun mengajak keluarga, sahabat, juga seluruh masyarakat NTB untuk mendoakan almarhum Ahyar Abduh.

"Selamat jalan Kak Tuan Ahyar Abduh, raihlah namamu, raihlah surgamu," doanya.