Utang Pemprov NTB Ke Kontraktor Masih Tersisa Rp223 Miliar, Dibayar Bertahap

- 5 Mei 2023, 20:02 WIB
Ilustrasi utang
Ilustrasi utang /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Samsul rizal mengatakan utang yang tersisa dari pemerintah provinsi kepada kontraktor sebesar Rp223 miliar.

"Hingga hari ini total sisa utang Rp223 miliar kepada rekanan. Dan pembayaran terus berjalan, setiap hari kita update," katanya pada, Jumat (05/05).

Utang tersebut tersebar di 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, dan Dinas Perdagangan, serta utang Perda jalan di Dinas PUPR.

OPD yang punya utang yang cukup besar antaranya PUPR, Perkim, dan Distanbun.

"Besaran utang terbesar yang masih tersisa ada di tiga OPD yakni PUPR, Perkim, dan Distanbun. Total utang di seluruh OPD tersebut sebesar Rp223 miliar," katanya dilansir dari Antara.

Total utang awal Pemprov NTB sebesar Rp343 miliar dan sudah dibayar dan sudah dibayar Rp119 miliar.

"Total utang awal Pemprov NTB kepada rekanan sebesar Rp343 miliar. Hingga Mei 2023, pihaknya telah membayar sekitar Rp119 miliar," kat Rizal lagi.

Ia meminta kepada para kontraktor untuk bersabar mengingat keuangan daerah saat ini dan bakal menyelesaikan secara bertahap. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah