1 Ton Vanili NTB Diekspor ke Amerika Serikat, Harganya Capai Rp1,4 Miliar

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - komoditas Pertanian vanili asal Nusa Tenggara Barat (NTB) diekspor ke Amerika Serikat.

Hal ini dikatakan langsung Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah saat Kegiatan Koordinasi Gratieks dan Pelepasan Ekspor Vanili Organik Ke Amerika Serikat Tahun 2023 di Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Mataram Lombok Barat, Kamis (01/06).

"Ini kita lagi ekspor vanili kering, bukan vanili basah ke Amerika Serikat," katanya.

Vanili jadi komoditas yang spesial lantaran tak tumbuh di semua negara dan sangat berpotensi jika dikembangkan di Indonesia, terlebih tamanan vanili bukan tamanan musiman seperti komoditas lain di NTB

"Tidak, setiap tahun. Pengeringannya ini yang lama butuh 3 bulan," katanya.

Dengan komoditas vanili yang cukup menguntungkan, Pemprov NTB juga bakal mempersiapkan SDM dengan pelatihan ke depannya dan melibatkan para siswa SMK Pertanian.

Sementara itu, ekportir CV Rempak Organik, Munir mengatakan vanili yang ekspor ke Amerika tersebut berasal di Lombok Utara dan Lombok Timur

“Vanili ini berasal dari Lombok Utara dan Lombok Timur di ketinggian 600-700," katanya.

Pada bulan Agustus mendatang vanili dengan jumlah 6 bakal disiapkan untuk ekspor

"Insha allah bulan Juli - Agustus kita ekspor lagi dan sudah siap 5-6 Ton sudah ready barangnya," katanya. 

Untuk permintaan ekspor vanili NTB sebanyak 23 Ton dan bakal dikirim secara bertahap serta CV Rempak Organik punya sertifikat dunia soal sertifikasi Vanili Organic. Untuk nilai ekspor vanili NTB pada Kamis ini mencapai Rp1,4 Miliar. ***