Warganet Keluhkan Soal NTB Darurat Sampah dan Pertanyakan Program Zero Waste

- 24 Juli 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /Pixabay/Pexels/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Beberapa warganet NTB menyerbu media sosial facebook milih Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan menyamapaikan keluhan soal sampah.

Salah satu warganet mengeluhkan tetap TPA Kebun Kongok yang bau sampahnya sampai merembet-rembet dan juga keluhkan soal overloadnya TPA tersebut.

“Mari pak gub sesekali menginap di lingkar desa-desa sekitaran TPA Kebun Kongok, resapi bau nya. Sekarang ada ide penambahan, sampah sdh overload gak ada solusi, dari gubernur-gubernur sebelumnya juga,” tulis warganet bernama Syakir isnani

Tak hanya itu, wqrganet lain benama El Fath juga mengeluhka hal yang sama, hanya beda tempat saja. Kali ini di Kabupaten Lombok Timur.

Kalau nyeberang ke Sumbawa, Bima, Dompu. Sekali-sekaki nengok ke jembatan gantung 0ringgabaya pak gub Bang Zul Zulkieflimansyahh. Di situ banyak sekali sampah yang tidak pernah ada solusi dr zaman bahula,” keluhnya.

Keluhan sama tentang sampah di Lombok Timur juga dikatakan warganet bernama Ubunk, “ Sembalun Lombok timur juga sedang darurat dampak pak Gubernur Bang Zul Zulkieflimansyah yang terhormat.”

“Kak Tuan Gubernur, perintahkan Juga yang di kabupaten lain, karena masalah itu bukan di Bima Saja, di Lombok Timur juga masih banyak tempat yang serupa,” tulis Nendy Wahyu.

Keluhan lain datang dari Kabupaten Utan Sumbawa Barat, “ Sekali kali mampir ke Utan pak. Tengok pasar lama dan pasar baru utan sekaligus jembatan utan pak. Baik jembatan lintas sumbawa maupun jembatan lama peninggalan belanda. Di sana menjadi Tempat Pembuangan Akhir Masyarakat Utan pak,” tulis Fauziah.

Sementara itu, warganet lain mengeluhkan soal TPA di Kabupaten Bima dan Kota Bima yang tidak merata soal urusan teknologi.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x