Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, memastikan bahwa kelimpahan stok pangan di wilayahnya akan menjaga masyarakat aman dan sejahtera selama lima bulan ke depan.
Ia memberikan jaminan ini setelah melakukan pengecekan langsung di gudang-gudang Bulog.
"Kemarin, saya cek ke gudang-gudang Bulog, stok pangan kami tersedia, untuk lima bulan ke depan. Alhamdulillah aman tersedia," ujar Lalu Gita Ariadi dalam keterangan tertulis diterima wartawan, di Mataram, Minggu (22/10).
Meskipun ada rencana dari Bulog NTB untuk meminjam gudang logistik, pemerintah daerah mengambil langkah bijak dengan tidak memberikan izin. Mereka memastikan bahwa gudang beras akan siap ketika panen tiba.
Upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tak berhenti di situ. Pemerintah Provinsi NTB telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah untuk mengendalikan harga bahan pokok melalui Gerakan Pangan Murah.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga agar harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
Hasilnya cukup memuaskan, dengan penurunan harga bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan daging, yang membawa rasa aman dan kesejahteraan bagi masyarakat NTB.
Stabilitas ekonomi yang diperoleh juga turut berkontribusi pada stabilitas politik di wilayah tersebut.
Kepala Perum Bulog NTB, David Susanto, menegaskan bahwa produksi beras yang melimpah di NTB akan terus menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat.
Dengan surplus produksi beras petani, NTB memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga tahun berikutnya.
