Satpol PP NTB Gencarkan Sosialisasi Tekan Peredaran Rokok Ilegal di Lombok Tengah

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi NTB, bekerjasama dengan Direktorat Bea dan Cukai Mataram, Satpol PP Lombok Tengah, dan Bappeda Provinsi NTB, melakukan sosialisasi ketentuan cukai rokok ilegal di Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut.

Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pedagang, pelaku usaha, tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota SatLinmas, perangkat desa, dan Bhabinkamtibmas. Sekretaris Satpol PP NTB, I Made Gania, sebagai narasumber, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepatuhan pedagang dan masyarakat terhadap rokok legal, serta mengurangi peredaran rokok ilegal.

Perwakilan Bea Cukai Mataram memberikan simulasi mengenai ciri-ciri dan bentuk rokok ilegal agar pedagang dan masyarakat dapat membantu menekan peredaran rokok ilegal. Mereka juga mengingatkan bahwa penjualan rokok ilegal dapat dianggap sebagai pelanggaran pidana, dan meminta partisipasi peserta untuk melaporkan kepada kantor Bea dan Cukai jika menemui pengedar atau penjual rokok ilegal.

Kasat Pol PP Kabupaten Lombok Tengah menekankan pentingnya bantuan dari masyarakat untuk tidak menjual rokok ilegal. Ditegaskan bahwa setiap orang yang terlibat dalam penawaran, penyerahan, penjualan, atau penyediaan rokok ilegal dapat dikenai hukuman pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, Satpol PP NTB berupaya memberdayakan masyarakat dalam mendukung penindakan terhadap peredaran rokok ilegal, dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan negara dan daerah. Peserta diharapkan dapat menyebarkan informasi yang diperoleh kepada keluarga, kerabat, sahabat, dan tetangga, sehingga bersama-sama mereka dapat berperan aktif dalam menekan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Lombok Tengah. ***