Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Partai Keadilan Sejahtera di Nusa Tenggara Barat (NTB) sayangkan program unggulan Beasiswa NTB masa pemerintahan Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah dicoret di tahun 2024 mendatang.
Padahal melalui program beasiswa itu, masyarakat bisa mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas baik di dalam negari maupun di luar negeri dengan cuma-cuma.
“Salah satu cara untuk meningkatkan Kualitas SDM adalah Pendidikan. Maka perlu diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pendidikan yg berkualitas melalui program beasiswa, termasuk akses ke Universitas ternama baik di DN maupun di LN,” kata Ketua Dewan Pakar PKS NTB, Kasdiono di Mataram, Kamis (16/11).
Jikalau pemerintahan sekarang mengklaim Beasiswa NTB menjadi pemborosan anggaran. Padahal menurut Kasdiono, anggarannya tak harus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Anggaran untuk beasiswa tidak harus semuanya melalui APBD,” katanya.
