500 Sapi Impor dari Australia Gagal Masuk ke NTB, Karena Ini....

- 16 November 2023, 23:08 WIB
Ilustrasi Sapi Impor
Ilustrasi Sapi Impor /Karawangpost/Foto/Pixabay-Pixel-Sepp

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Rencana pengimporan 500 ekor sapi dari Australia ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) harus dibatalkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.

Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran akan risiko tinggi penularan penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD) pada hewan ternak di wilayah tersebut.

Muhammad Riadi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, menjelaskan bahwa meskipun sapi-sapi tersebut merupakan impor dari Australia dan diturunkan di Tangerang, rute lalu lintasnya melewati daerah terjangkit LSD di Jawa, sehingga tidak boleh dilalulintaskan ke daerah yang bebas dari penyakit ini, termasuk NTB.

"Rencana masuknya 500 ekor sapi itu tidak jadi, karena dikhawatirkan risiko tinggi terkena penyakit LSD," katanya di Mataram, Kamis.

NTB dikenal sebagai daerah bebas LSD, dan untuk memastikan keamanan peternakannya, sapi-sapi jenis brahman cross yang direncanakan untuk penggemukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Banyumulek, Lombok Barat, tidak diizinkan masuk.

Riadi mengakui bahwa penyakit LSD sudah menyebar di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, sementara NTB, Bali, dan NTT masih bersih dari penyakit ini.

Analisis risiko menunjukkan tingkat risiko yang sangat tinggi jika sapi-sapi tersebut diimpor ke NTB, sehingga keputusan dibatalkan sebagai langkah preventif.

Pihak dinas pernah mengusulkan agar investor mengimpor sapi langsung dari Australia, yang memiliki beberapa negara bagian bebas dari LSD. Namun, kendala infrastruktur, terutama tidak adanya pelabuhan khusus untuk ternak, membuat rencana tersebut sulit direalisasikan. ***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x