Jumat Salam: Disdag NTB Adakan Kegiatan Pasar Rakyat di Lombok Barat

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Jumat, 24 November 2023, Desa Gunung Sari di Lombok Barat menjadi lokasi kegiatan pasar rakyat yang diadakan oleh Dinas Perdagangan Provinsi NTB bekerja sama dengan BULOG NTB. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Jumat Salam, yang bukan hanya memberikan dukungan kepada masyarakat melalui pasar rakyat tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dengan gerakan penanaman pohon di Meninting Bike Park.

Dalam kegiatan ini, BULOG NTB berkomitmen untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Beras SPHP sebanyak 5 ton dijual dengan harga Rp. 10.400/kg, sementara Beras Premium (Ramos) sebanyak 150 kg ditawarkan dengan harga Rp. 13.600/kg. Minyakita, sebanyak 240 liter, dipasarkan dengan harga Rp. 14.000/liter, dan Gula sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp. 15.000/kg.

Kepala Dinas Perdagangan Baiq Nelly Yuniarti menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang memberikan akses terhadap produk pangan yang berkualitas, tetapi juga mengutamakan keadilan harga bagi masyarakat. Harga yang terjangkau diharapkan dapat memberikan keringanan ekonomi bagi masyarakat setempat.

“Pada kegiatan pasar rakyat ini BULOG menyediakan Beras SPHP sebanyak 5 ton dengan harga Rp. 10.400/kg, Beras premium (Ramos) sebanyak 150 kg dengan harga Rp. 13.600/kg, Minyakita sebanyak 240 liter dengan harga Rp. 14.000/liter dan Gula sebanyak 100 kg dengan harga Rp. 15.000/kg” kata Baiq Nelly Yuniarti di Lombok Barat, Jumat,

Selain kegiatan pasar rakyat, kehadiran para kepala OPD terkait dan pelaksanaan gerakan Penanaman Pohon di Meninting Bike Park menunjukkan komitmen untuk tidak hanya fokus pada kesejahteraan ekonomi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.

Inisiatif seperti ini diharapkan dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Dengan adanya kegiatan pasar rakyat yang berkesinambungan dan dukungan terhadap gerakan lingkungan, Jumat Salam bukan hanya menjadi hari yang bermakna bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok tetapi juga menjadi hari di mana keberdayaan ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan bersatu untuk menciptakan dampak positif. ***