Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kota Mataram, di tengah kompleksitas keberagaman agama, suku, dan budaya, sukses menciptakan lingkungan yang mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Kota ini menjadi rumah bagi berbagai komunitas dengan keyakinan dan tradisi yang berbeda, membentuk mozaik sosial yang unik.
Pada malam Natal 2023, Pemerintah Kota Mataram bersama unsur TNI dan Polri meninjau perayaan Natal dengan mengunjungi empat gereja di Kota Mataram.
Gereja Katolik St. Maria Immaculata Mataram, Gereja Katolik Panen Abadi St. Antonius Padua, Gereja Protestan GPdi Maranatha, dan Gereja Protestan di Indonesia bagian barat Jemaat GPIB Immanuel Bung Karno menjadi saksi kehangatan perayaan Natal.
Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyatakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan masyarakat yang merayakan Natal dapat melaksanakan ibadah dengan khusuk, kehangatan, dan kedamaian.
Dia menekankan pentingnya menjaga harmoni kerukunan di Kota Mataram dan melestarikan keharmonisan dengan cinta.
"Kami ingin nilai-nilai agama dan spritualitas tetap terjaga berjalan beriringan dalam usaha kita membangun Kota Mataram” ujarnya di Mataram, Minggu malam.
Dalam kunjungannya, Walikota memberikan ucapan selamat Natal kepada umat di setiap gereja yang dikunjungi.
Dia menyoroti nilai-nilai persaudaraan, toleransi, dan keberagaman sebagai fondasi utama bagi kehidupan beragama di Kota Mataram. Walikota Mataram berharap agar nilai-nilai agama dan spiritualitas dapat terus berjalan beriringan dalam upaya membangun Kota Mataram. ***
