Network
/photo/2024/01/30/911228396.jpeg)
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Perum Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB) telah memulai penyaluran bantuan pangan beras cadangan pemerintah (BCP) di Kabupaten Lombok Tengah sebagai langkah antisipasi terhadap inflasi akibat perubahan iklim El Nino.
Ismed Erlando, Pelaksana Tugas Kepala Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB, menyatakan bahwa sebanyak 154.127 kepala keluarga di 12 kecamatan menjadi penerima bantuan pangan pada tahun 2024.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 149.520 penerima.
Dalam acara pelepasan bantuan di Praya pada Selasa, Ismed Erlando menjelaskan bahwa sekitar 1.541.270 kilogram atau 1.541 ton beras akan disalurkan pada tahap pertama tahun 2024. Setiap penerima bantuan akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.
Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo pada rapat internal pada November 2023 untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan di tahun 2024.
Bupati Lombok Tengah, H Lalu Fathul Bahri, menyambut baik bantuan pangan ini, menyatakan bahwa ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat kurang mampu dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama beras, yang terpengaruh oleh perubahan iklim El Nino.
"Ini untuk menjaga ketahanan pangan nasional," katanya di Lombok Tengah, Selasa.
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu berdasarkan data dari Kementerian Sosial, dan penyalurannya akan dilakukan dalam dua tahap hingga Juni 2024.
