Network
/photo/2024/01/30/911228396.jpeg)
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Perum Bulog Nusa Tenggara Barat (NTB) mengumumkan bahwa sebanyak 640.093 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah setempat akan menerima bantuan pangan berupa beras cadangan pemerintah sepanjang tahun 2024.
Ismed Erlando, Plt Kepala Pemimpin Wilayah Perum Bulog NTB, menyampaikan bahwa secara nasional, total penerima bantuan pangan (PBP) pada tahun 2024 mencapai 22.004.077 orang.
Di Provinsi NTB sendiri, jumlah penerima bantuan pangan mencapai 640.093 orang.
Erlando menjelaskan bahwa data penerima bantuan beras cadangan pemerintah pada 2023 diperoleh dari Kementerian Sosial RI, sedangkan pada tahun 2024 data tersebut berasal dari Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan RI (data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem/P3KE).
"Bantuan ini akan disalurkan selama 6 bulan, dengan setiap warga menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan," ujarnya.
Proses penyaluran bantuan akan dilakukan dalam dua tahap, dengan Tahap I dijadwalkan pada Januari, Februari, dan Maret 2024, sedangkan Tahap II direncanakan pada bulan April, Mei, dan Juni 2024.
Erlando menegaskan bahwa bantuan ini disalurkan secara gratis tanpa biaya.
Saat ini, penyaluran bantuan telah dimulai di 10 kabupaten/kota di NTB.
Bantuan pangan ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi beban pengeluaran penerima manfaat, sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi.
