Inflasi NTB Hari Ini: Kabupaten Sumbawa Paling Tinggi

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kepala BPS NTB, Wahyudin, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumbawa mencatat Inflasi Year on Year (y-on-y) tertinggi sebesar 3,49 persen pada Februari 2024.

Analisis rinci menunjukkan bahwa kenaikan harga merata pada berbagai kelompok pengeluaran memberikan dampak signifikan.

"Inflasi Year on Year (y-on-y) tertinggi terjadi di Kabupaten Sumbawa sebesar 3,49 persen," katanya dalam siaran resminya di Mataram, Senin.

Wahyudin menjelaskan bahwa Inflasi y-on-y disebabkan oleh kenaikan harga di beberapa kelompok pengeluaran utama.

Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar dengan kenaikan sebesar 6,14 persen, diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,27 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,96 persen.

Sementara itu, Wahyudin juga menyampaikan bahwa beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, terutama kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,78 persen.

Komoditas seperti beras, tomat, Sigaret Kretek Mesin (SKM), dan cabai merah menjadi penyumbang inflasi utama, sedangkan beberapa komoditas seperti ikan tongkol, bayam, telepon seluler, dan bawang merah berkontribusi pada deflasi.

Wahyudin menekankan bahwa analisis ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika inflasi di Kabupaten Sumbawa.

Data komoditas yang dominan menyumbang baik pada inflasi y-on-y maupun month-to-month (m-to-m) juga disajikan, memberikan gambaran menyeluruh tentang faktor-faktor yang memengaruhi perubahan harga.***