Pedagang di Lombok Barat Pada Ngeluh Harus Beli Beras Satu Paket Bareng Gula dan Minyak Goreng

- 4 Maret 2024, 13:58 WIB
Ilustrasi beras Bulog.
Ilustrasi beras Bulog. /Dok. Antara/Kornelis Kaha

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Beberapa pedagang beras mengutarakan keluhan terkait kebijakan pembelian beras yang mensyaratkan pembelian dalam satu paket bersama minyak goreng dan gula pasir.

Keluhan ini diungkapkan sebagai beban tambahan bagi para pedagang, terutama mengingat tingginya harga beras dan minimnya pembeli.

Zanwiyah, seorang pedagang beras di Kecamatan Kediri, Lombok Barat, mengungkapkan pengalamannya saat berbelanja di distributor daerah Sweta Kota Mataram.

Dia menyatakan bahwa diwajibkan membeli beras dalam satu paket yang mencakup minyak goreng dan gula pasir.

Menurut Zanwiyah, kebijakan ini memberatkan pedagang, terutama mengingat harga beras yang tinggi dan sepinya pembeli.

Dia merasa bahwa kebijakan ini menjadi beban tambahan yang sulit untuk ditanggung.

Dalam tanggapannya, Pinwil Bulog NTB, R. Guna Dharma, menegaskan bahwa tidak ada aturan atau kebijakan yang memaksa pedagang untuk membeli beras dalam paket bersama minyak goreng dan gula.

"Tidak ada aturan atau kebijakan. Jadi pedagang boleh membeli beras tidak harus membeli gula," katanya di Mataram, Senin.

Penegasan ini diharapkan dapat mengklarifikasi bahwa pedagang memiliki kebebasan untuk membeli beras tanpa harus memasukkan produk lain ke dalam paket, sehingga dapat mengurangi beban finansial yang dirasakan.***

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x