Dinkes Kota Mataram Gencarkan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk Cegah Penyebaran DBD

- 19 Maret 2024, 21:12 WIB
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah Dengue.
Ilustrasi DBD atau Demam Berdarah Dengue. /mikadago/pixabay


MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk secara rutin menggencarkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di areal perkantoran guna mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H Emirald Isfihan, tren kenaikan kasus DBD di Mataram tercatat sebanyak 150 kasus dari Januari 2024 hingga saat ini, naik dari dua pekan sebelumnya yang mencapai 130 kasus. Salah satu penyebab peningkatan kasus adalah perubahan cuaca.

"Minimal satu kali seminggu, OPD bisa melaksanakan gotong royong sekaligus pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di areal kantor masing-masing," katanya di Mataram, Selasa.

Dalam upaya pencegahan, areal perkantoran menjadi fokus untuk dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), mengingat aktivitas pegawai dilakukan di sana setiap hari.

Kegiatan PSN melalui gotong royong dilakukan minimal satu kali seminggu, dengan prinsip 3M plus: menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.

Selain OPD, Dinkes juga telah mengirim surat edaran ke Dinas Pendidikan untuk meminta setiap sekolah aktif melakukan gerakan PSN di lingkungan sekolah. Hal ini penting karena banyak kasus DBD berasal dari lingkungan sekolah.

Dinkes juga telah bekerja sama dengan camat, lurah, dan lingkungan untuk memerangi penyebaran nyamuk DBD melalui gerakan PSN. Imbauan untuk melaksanakan PSN 3M plus juga telah disebarkan ke lingkungan melalui pengeras suara di tempat ibadah.

Menurut Emirald, langkah paling efektif untuk menekan kasus DBD adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melakukan PSN 3M plus untuk memutus rantai penularan nyamuk.
Pengasapan hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentik terus berkembang.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah