PPP NTB Nunggu 'Mukjizat' Biar Lolos Ambang Batas Parlemen

- 21 Maret 2024, 02:24 WIB
Ilustrasi logo PPP
Ilustrasi logo PPP /ANTARA

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Barat, Muh Akri, mengungkapkan kekecewaan setelah partainya gagal lolos ambang batas parlemen empat persen dalam rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional.

Meskipun suara PPP di NTB menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan suara terbesar di Dapil NTB II (Pulau Lombok) mencapai 173.716 suara, partai ini tetap gagal memenuhi ambang batas parlemen nasional. Muh Akri mengungkapkan harapannya, "Terkait keputusan rapat pleno KPU malam ini. Mudah-mudahan ada keajaiban," namun kenyataannya masih mengecewakan.

Meskipun demikian, Akri menegaskan bahwa urusan ini berada di tangan DPP PPP dan pihaknya masih menunggu langkah selanjutnya dari pusat.

Meski belum jelas apa penyebab pastinya, namun Akri mempertanyakan apakah hasil ini dipengaruhi oleh Pilpres. "Ini masalahnya tidak tahu ini apa efek Pilpres atau apa. Mungkin efek Pilpres bisa jadi," ujarnya.

Meskipun PPP gagal lolos ambang batas parlemen, masih ada langkah hukum yang bisa diambil, termasuk kemungkinan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, hasil akhirnya masih menunggu keputusan MK, yang akan menentukan apakah PPP akan memiliki kursi di Senayan atau tidak.

Dengan harapan yang hancur dan masa depan yang belum pasti, PPP NTB harus bersiap menghadapi realitas yang pahit setelah usaha keras mereka dalam pemilu.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah