Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kabar kenaikan tarif bus untuk angkutan mudik Lebaran 2024/1445 Hijriah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperoleh sorotan utama
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) NTB, Junaidi Kasum, mengumumkan bahwa tarif akan naik sebesar 10 persen untuk bus non-ekonomi eksekutif.
"Kenaikan tarif ini sudah disetujui oleh seluruh PO bus, Organda, dan pemerintah," katanya di Mataram, Senin
Dalam penjelasannya, Junaidi Kasum menjelaskan bahwa kenaikan tarif sebesar 10 persen ini berlaku untuk tiket angkutan Lebaran, dengan rentang harga mulai dari Rp350 ribu hingga Rp450 ribu, tergantung kelas busnya.
"Harga tiket ini tergantung kelas bus, mulai dari eksekutif class, silver class, hingga sweetclass," terangnya.
Sementara itu, penumpang diberi pilihan berdasarkan preferensi kenyamanan masing-masing. "Silahkan kalau mau nyaman pakai sweetclass, kalau mau santai saja naik eksekutif class," tambahnya.
Namun, Junaidi Kasum memberikan penegasan bahwa dengan kenaikan tarif ini, PO bus diharapkan untuk tidak melebihi jumlah penumpang melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"Kami juga berharap kondisi bus dan sopir menjadi perhatian utama, demi kenyamanan dan keselamatan penumpang selama pelayanan mudik Lebaran ini," katanya dengan serius.***
