Kata Lalu Gita Ariadi Diusung Golkar Buat Maju Pilkada NTB: Alhamdulillah!

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, mengungkapkan rasa syukurnya setelah mendapat perhatian dari Partai Golkar untuk ikut bertarung dalam Pilkada Gubernur pada 27 November 2024.

Berbicara usai acara penutupan Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan 1445 Hihriah di Masjid Islamic Center di Mataram, Gita menyatakan bahwa dukungan dari PPP dan PAN juga menjadi penghormatan bagi kerja kerasnya.

"Alhamdulillah, ya saya bersyukur, sebelumnya juga mungkin sudah mengapresiasi kerja kita, ada dari PPP dan PAN," kata Gita pada Jumat malam

Gita menilai dukungan dari partai-partai tersebut sebagai sesuatu yang positif dan memotivasi. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan selanjutnya akan tergantung pada sikap partai-partai tersebut.

Dalam pandangannya, interaksi dengan partai politik merupakan hal yang saling menghargai dan memperkaya.

Sebagai sosok yang masih menjabat sebagai Pj Gubernur NTB, Gita menunjukkan kesadaran akan tanggung jawabnya.

Dalam menyikapi tawaran dari partai, ia menegaskan perlunya pertimbangan matang dan pemahaman mendalam terhadap aturan yang berlaku.

Hal ini sejalan dengan pandangannya sebagai zodiak Libra, yang melambangkan keseimbangan dan pertimbangan.

Mendagri Tito Karnavian telah memberikan arahan bahwa Pj Gubernur yang berencana melanjutkan perkhidmatannya dapat melakukannya selama didukung oleh partai.

Namun, Gita menekankan perlunya proses yang panjang dan pemahaman akan mekanisme pemunduran pejabat jika memutuskan untuk maju dalam Pilkada.

Lebih lanjut, Gita menilai bahwa partai politik akan mencari figur terbaik, termasuk non-kader di luar partai politik.

Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik di NTB semakin berkembang dan menarik perhatian berbagai pihak.

Sebelumnya, nama Gita telah masuk dalam radar Partai Golkar untuk diusung sebagai calon gubernur.

Firad Parizka dari DPD Golkar NTB mengkonfirmasi hal tersebut dan menyebut bahwa komunikasi antara DPP dan DPD telah berlangsung sejak lama, menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh Gita dalam kontestasi politik mendatang.***