Pathul Bahri Klaim Tidak Desa Rawan Pangan di Lombok Tengah

- 7 April 2024, 06:20 WIB
Petani di Lombok saat menanam padi
Petani di Lombok saat menanam padi /Hayyan/mandalikapikiranrakyat/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah berhasil mencapai pencapaian luar biasa dengan menurunkan jumlah desa rawan pangan menjadi nol pada tahun 2023.

"Kita sudah nol desa rawan pangan," kata Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri di Lombok Tengah pada hari Sabtu.

Pada tahun 2022, Kabupaten Lombok Tengah memiliki 12 desa rawan pangan, tetapi dengan upaya keras dan kebijakan yang tepat, mereka berhasil menghilangkan sepenuhnya status tersebut.

Prestasi ini membawa Kabupaten Lombok Tengah meraih penghargaan sebagai penyangga pangan nasional dari Presiden Jokowi.

Selain itu, capaian lain yang dicapai pada tahun 2023 termasuk luas tanam mencapai 52 ribu hektar dan produksi gabah sebesar 450 ribu ton per tahun dengan pola tanam padi dan palawija.

Hal ini menandakan bahwa kebutuhan beras untuk masyarakat Lombok Tengah dapat dipenuhi secara mandiri.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, M Kamrin, produksi gabah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2023, produksi gabah mencapai 450 ribu ton, meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Ketersediaan beras pada tahun 2024 dipastikan aman, karena panen padi telah dimulai meskipun terdapat penundaan akibat dampak El Niño.

Halaman:

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x