Gita Ariadi: Siap Mundur Jika Terpilih Sebagai Calon Gubernur NTB

- 10 April 2024, 15:46 WIB
Pj Gubernur NTB
Pj Gubernur NTB /Ntbprov/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Penjabat Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi, angkat bicara setelah dituntut mundur dari jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur NTB karena dituduh melakukan politik praktis dengan tujuan maju sebagai calon kepala daerah pada 27 November 2024.

Dalam pernyataannya, Gita menegaskan kesiapannya untuk mundur sebagai Pj Gubernur NTB jika benar-benar diusung menjadi calon gubernur. Dia menyatakan di Mataram pada Selasa, "Kalau nanti prosesnya ada 'deal' dan sesuai serta akhirnya saya terusung, maka konsekuensi logisnya saya mundur. Pasti saya mundur."

Gita mengakui bahwa seluruh Penjabat (Pj) kepala daerah sudah dikumpulkan melalui video conference oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam pertemuan tersebut, disampaikan bahwa Pj Kepala Daerah boleh maju sebagai calon gubernur asalkan mundur dari jabatannya sebagai Pj Gubernur.

Namun, terkait regulasi mekanisme pengunduran Pj tersebut, sedang dalam proses penyusunan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Gita menegaskan bahwa pada saatnya nanti, dia akan mundur.

Meskipun dipanggil oleh DPP Golkar, Gita membantah melakukan kegiatan politik praktis. Dia menjelaskan bahwa kehadirannya di DPP Golkar adalah karena undangan sebagai orang non kader, karena namanya masuk dalam rekomendasi Partai Golkar untuk maju dalam kontestasi Pilkada Gubernur NTB.

Gita menegaskan bahwa kehadirannya di DPP Partai Golkar adalah sebagai masyarakat (non kader) yang diundang.

Dia menjelaskan dengan analogi pertemuannya dengan pemudik Lebaran yang diundang oleh partai politik. Gita juga menekankan bahwa meski ada sejumlah nama besar yang diusung oleh Partai Golkar, prosesnya masih panjang dan diukur melalui hasil survei.

Dengan sikap tegasnya, Gita Ariadi menunjukkan kesiapannya untuk menjaga netralitas dan menjalankan tugasnya sebagai Penjabat Gubernur NTB dengan integritas tinggi, tanpa campur tangan dalam politik praktis.***

Editor: Hayyan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x