Kota Mataram Bakal Bangun TPST dengan Kapasitas Capai 120 Ton

- 20 April 2024, 13:55 WIB
Progres pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern di Sandubaya Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)
Progres pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) modern di Sandubaya Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi) /

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Mataram, NTB, mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kebon Talo Ampenan untuk mengatasi masalah sampah di kota tersebut.

Dengan kapasitas maksimal 100-120 ton per hari, TPST ini diharapkan dapat mengurangi volume pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok.

"TPST ini bisa mengurangi volume pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok, Kabupaten Lombok Barat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidp (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat.

lBantuan sebesar Rp80 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan TPST Kebon Talo menjadi dorongan bagi realisasi proyek tersebut.

Setelah TPST modern Sandubaya selesai pada Mei 2024, pembangunan TPST Kebon Talo akan segera dilakukan.

Dengan dua TPST beroperasi, Kota Mataram memperkirakan hanya sekitar 50 ton sampah per hari yang akan dibuang ke TPA, menghasilkan efisiensi anggaran operasional dan kompensasi jasa pelayanan di TPA Kebon Regional Kebon Kongok.

Sebagai persiapan, pemerintah setempat bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTB akan melakukan kunjungan kerja ke Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, yang telah memiliki puluhan TPST modern.

Hal ini dilakukan untuk mempelajari sistem pengolahan sampah modern, jenis mesin, model bangunan, dan fasilitas pendukung lainnya agar dapat diterapkan di TPST Kebon Talo.

Dengan langkah-langkah ini, Kota Mataram berupaya memaksimalkan pengelolaan sampah demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat.***

Editor: Hayyan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x