Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah memburu seorang perempuan muda yang diduga menculik bayi berusia 7 bulan bernama Alfian.
Upaya pencarian masih terus dilakukan, namun hingga malam ini, baik korban maupun terduga pelaku belum ditemukan.
Kapolsek Woha, AKP Sudirman, mengonfirmasi bahwa pencarian telah diperluas ke beberapa kecamatan di luar wilayah Kecamatan Woha. "Sampai malam ini, korban dan terduga pelaku belum ditemukan. Pencarian ini telah diperluas tidak hanya di wilayah Kecamatan Woha, tetapi juga di beberapa kecamatan lainnya," ujar Sudirman pada Rabu (22/05).
Meskipun begitu, pihak kepolisian tetap memantau perkembangan situasi dengan cermat dan menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi atau sempat melihat pelaku untuk melaporkannya ke pihak berwajib.
"Kami terus melakukan pencarian secara intensif. Apabila korban dan pelaku ditemukan, kami pasti akan memberikan kabar terbaru," tambah Sudirman.
Kronologi Penculikan
Kasus penculikan ini awalnya tersebar di media sosial, dan laporan resmi telah diterima oleh pihak kepolisian dari orang tua korban. Menurut keterangan yang diberikan, penculikan bermula ketika orang tua Alfian memberikan tumpangan kepada terduga pelaku yang mengaku tidak tahu jalan pulang.
Selama dua hari menginap, keluarga korban tidak menaruh curiga terhadap terduga pelaku. Bahkan, mereka sempat membawa pelaku berbelanja di sebuah toko serba Rp35 ribu di wilayah setempat.
Pada Selasa (21/05), pelaku kembali diajak oleh orang tua Alfian untuk berbelanja di Pasar Tente. Saat berbelanja, pelaku meminta izin kepada ibu korban untuk membawa Alfian ke toilet. Namun, setelah itu, pelaku dan Alfian tidak kembali lagi.
"Kami sudah menerima laporan dari orang tua korban. Saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian dan pelaku masih dalam pencarian," tutup Sudirman.
Upaya Pencarian
Polres Bima bersama dengan seluruh aparat terkait terus melakukan pencarian secara intensif. Setiap informasi yang masuk dari masyarakat sangat berharga untuk menemukan keberadaan pelaku dan Alfian. Kepolisian berharap masyarakat tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat tanda-tanda mencurigakan.
Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak di bawah umur, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk segera menemukan dan membawa Alfian kembali ke keluarganya dengan selamat.***
