Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di saluran irigasi pada Minggu (26/05) dini hari. Johan Nawawi (22), warga Dusun Kwang Jukut, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tengkurap oleh seorang petani setempat, Amaq Meri, yang hendak mencari air untuk mengairi sawahnya.
Kapolsek Pringgarata, IPTU Nyoman Astika, menyatakan bahwa Johan pertama kali ditemukan sekitar pukul 04.00 WITA oleh Amaq Meri dan istrinya.
"Setibanya di lokasi kejadian, saksi melihat korban sudah berada di saluran irigasi dalam posisi tengkurap dan tergenang air," kata Nyoman dalam keterangn tertulisnya diterima di Mataram, Senin. Saksi kemudian segera melaporkan temuan tersebut kepada kepala dusun setempat.
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pringgarata segera bertindak cepat setelah menerima laporan dari kepala dusun. Anggota piket Polsek Pringgarata langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi. Saat tiba di TKP, kondisi Johan sudah lemas dan langsung dibawa ke Puskesmas Pringgarata untuk pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan dari tim medis menyatakan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," tambah Nyoman.
Sebelum ditemukan tewas, Johan diketahui sempat menghadiri acara "Bgawe Ngadep" pada Sabtu (25/5) di salah satu rumah warga setempat.
Pihak keluarga sempat mencari Johan yang tidak kembali setelah acara tersebut, namun tidak menemukannya hingga akhirnya ditemukan di saluran irigasi.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian Johan. Beberapa saksi telah dipanggil untuk memberikan keterangan. "Kami sedang melakukan penyelidikan mendalam dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi," tutup Nyoman.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Desa Pringgarata, yang berharap penyelidikan segera menemukan titik terang mengenai misteri di balik kematian Johan.***
