Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Partai Gerindra hingga kini belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan diusung sebagai bakal calon gubernur (cagub) dalam Pilkada Nusa Tenggara Barat (NTB). Pilihan yang berkembang adalah antara Ketua DPD Partai Gerindra Pathul Bahri atau Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal.
"Sampai hari ini, kami belum melihat surat tugas dan arahan dari DPP Partai Gerindra. Nama-nama yang berkembang di DPP selain Ketua DPD juga ada Lalu Muhamad Iqbal. Namun demikian, karena kami ini partai komando, kami memastikan bahwa ini berjalan dan bergerak berdasarkan surat tugas," ujar Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB, Nauvar Furqony Farinduan atau akrab disapa Farin, saat dikonfirmasi di Gedung DPRD NTB di Mataram, Jumat.
Dorongan Internal dan Kewenangan DPP
Sejak awal, internal DPD Partai Gerindra NTB telah mendorong kader mereka, Ketua DPD Pathul Bahri, untuk maju sebagai bakal calon gubernur. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan DPP Partai Gerindra. Sebagai kader dan pengurus di daerah, mereka siap menerima apapun keputusan dari DPP melalui Ketua Umum Prabowo Subianto.
"Kalau kami dari awal tentu mendorong Ketua DPD, tapi dalam perjalanan karena sifatnya partai komando, maka tinggal melihat dan mendengar siapa yang akan direkomendasikan DPP. Apakah itu Lalu Iqbal atau siapa, kami belum tahu. Tapi yang jelas, insya Allah salah satunya dan kemungkinan pertengahan Juli sudah ada keputusan dari DPP siapa calon dan pasangannya," kata Farin.
Kedekatan Lalu Muhamad Iqbal dengan DPP
Farin mengakui bahwa Lalu Muhamad Iqbal memiliki hubungan yang erat dengan DPP Partai Gerindra. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu dikenal memiliki komunikasi yang baik dengan DPP serta pengurus daerah, termasuk dengan Ketua DPD Partai Gerindra Pathul Bahri.
"Pak Iqbal dan Pak Pathul pernah bertemu, apalagi Pak Pathul ini kan merupakan kader senior partai dan kader lama. Jadi tidak ada masalah, hubungan tetap baik-baik saja," tambah Farin, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD NTB.
Komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju
Mengenai komunikasi antara partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di daerah, Farin menyatakan bahwa pihaknya belum membangun komunikasi atau diajak berkomunikasi dengan KIM di daerah. Namun, di tingkat pusat, KIM sudah sangat intensif membangun komunikasi.
"Kalau kami di daerah fokus apa yang diperintah DPP. Kalau di Gerindra, mana kala kita disuruh ke kiri pasti kita ke kiri, begitu juga kalau disuruh ke kanan pasti kita ke kanan. Jadi apapun keputusan DPP soal KIM, pasti kita ikuti," ucapnya.
Pathul Bahri untuk Pilkada NTB atau Lombok Tengah?
Ketika ditanya tentang kemungkinan Ketua DPD Pathul Bahri maju di Pilkada Lombok Tengah, Farin menyarankan pertanyaan tersebut langsung kepada Pathul Bahri. Namun, setelah bertemu dengan seluruh kader pasca-Idul Fitri, mayoritas menginginkan Bupati Lombok Tengah tersebut maju di Pilkada NTB. Apapun perintah dari DPP, seluruh pengurus siap melaksanakan.
"Intinya, siapa pun orangnya, bagaimana bentuk tugasnya, kami siap melaksanakan," tutup Farin.
Keputusan mengenai siapa yang akan diusung sebagai calon gubernur NTB dari Partai Gerindra diharapkan segera terjawab, membawa harapan baru bagi masyarakat NTB di Pilkada mendatang.***
