Ini Alasan CFD di Udayana Ditiadakan Selama MXGP 2024 di Sirkuit Selapang

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2024 yang digelar di Sirkuit Selapang, Lombok, Indonesia, adalah salah satu acara balap paling bergengsi dan ditunggu-tunggu oleh penggemar motocross di seluruh dunia. Namun, di balik gegap gempita acara tersebut, ada keputusan penting yang diambil oleh pihak berwenang: meniadakan Car Free Day (CDF) di Udayana selama berlangsungnya MXGP.

Keputusan ini tentu menarik perhatian publik, dan berikut adalah alasan-alasan di balik langkah tersebut:

1. Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas:

Kejuaraan MXGP menarik ribuan penonton dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri. Mengingat lonjakan jumlah pengunjung dan peningkatan volume kendaraan yang signifikan, pihak berwenang memutuskan untuk meniadakan CDF di Udayana demi mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar area acara. Penutupan jalan untuk CDF dapat menambah beban lalu lintas dan mempersulit akses menuju Sirkuit Selapang.

2. Pengaturan Logistik dan Infrastruktur:

Penyelenggaraan acara internasional seperti MXGP membutuhkan koordinasi logistik yang kompleks. Dari pengangkutan peralatan balap hingga pengaturan parkir dan area VIP, banyak hal yang perlu diatur dengan cermat. Dengan meniadakan CDF, ruang dan sumber daya yang biasanya digunakan untuk acara tersebut dapat dialihkan untuk mendukung kelancaran dan keamanan logistik MXGP.

3. Fokus pada Pengelolaan Kerumunan:

Kerumunan besar adalah bagian tak terpisahkan dari acara MXGP. Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, pihak penyelenggara perlu memfokuskan tenaga dan sumber daya mereka pada pengelolaan kerumunan di sekitar sirkuit. Meniadakan CDF memungkinkan pihak berwenang untuk mengerahkan lebih banyak personel keamanan dan petugas lalu lintas di area sekitar sirkuit, memastikan acara berlangsung tanpa hambatan.

4. Mendukung Aktivitas Ekonomi Lokal:

Kejuaraan MXGP membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitar. Hotel, restoran, dan bisnis lokal lainnya mendapatkan manfaat dari lonjakan pengunjung. Dengan meniadakan CDF, area Udayana dapat digunakan untuk berbagai aktivitas pendukung MXGP, seperti pasar kaget, pameran produk lokal, dan acara hiburan lainnya, yang semuanya berkontribusi pada perekonomian lokal.

5. Mengoptimalkan Pengalaman Pengunjung:

Penonton yang datang untuk menyaksikan MXGP tentu mengharapkan pengalaman yang menyenangkan dan bebas hambatan. Dengan fokus penuh pada acara ini, pihak penyelenggara dapat menyediakan fasilitas yang lebih baik dan pengalaman yang lebih terorganisir bagi para pengunjung, mulai dari akses yang mudah hingga pelayanan yang memadai di area sirkuit.

Keputusan untuk meniadakan CDF di Udayana selama MXGP 2024 di Sirkuit Selapang bukanlah langkah yang diambil dengan enteng. Dengan pertimbangan keamanan, kelancaran acara, dan dampak positif bagi komunitas lokal, keputusan ini diharapkan dapat memastikan bahwa MXGP 2024 berlangsung sukses dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua pihak yang terlibat.***