MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menyusul eksploitasi luar biasa di Eropa pada pertengahan pekan, kini Fiorentina bertujuan melanjutkan beberapa performa bagus Serie A pada hari Minggu 23 April 2023, ketika mereka mengunjungi Monza.
Pemulihan yang dramatis di Florence membuat tim Vincenzo Italiano lolos ke semifinal Europa Conference League, dan meskipun kekalahan pada malam itu mengakhiri delapan pertandingan beruntun tak terkalahkan, mereka sekarang bertandang ke Lombardy dengan sangat baik.
Memimpin 4-1 dari leg pertama pekan lalu, Fiorentina pasti merasa memiliki satu kaki di semifinal Liga Konferensi ketika Lech Poznan tiba di Stadio Artemio Franchi pada hari Jumat lalu, tetapi ketika mereka tertinggal tiga gol tak lama setelah satu jam, mimpi kemuliaan Eropa hancur di depan mata mereka seketika.
Di perpanjangan waktu keluar memalukan dan diselamatkan oleh gol dari Riccardo Sottil dan Gaetano Castrovilli, yang akhirnya membantu tim Tuscan melalui kemenangan agregat 6-4.
Mereka selanjutnya bkal menghadapi Basel di empat besar, tetapi pemikiran harus segera kembali ke masalah domestik, karena mengkonsolidasikan finis di paruh atas Serie A dan memastikan tempat di final Coppa Italia keduanya menjadi agenda dalam beberapa hari mendatang.
Hasil imbang 1-1 pekan lalu dengan Atalanta membuat tendangan penalti Arthur Cabral mengamankan satu poin lagi menuju total liga Viola, dan mereka baru-baru ini mencatat 11 kemenangan dan tiga hasil imbang dari 15 pertandingan di semua kompetisi.
Sisi lain, Fiorentina juga telah memenangkan tiga pertandingan tandang terakhir di Serie A tanpa kebobolan, menyamai rekor terbaik klub selama satu dekade dan mereka sekarang dapat mengklaim sepotong sejarah dengan membukukan empat penutupan berturut-turut di tandang untuk pertama kalinya.
Meski ditahan imbang 1-1 oleh Monza pada pertandingan sebelumnya di bulan Januari, ketika Cabral kembali mencetak gol, Fiorentina telah memenangkan tujuh dari 11 pertemuan mereka sebelumnya dengan klub Lombardy dan akan berusaha untuk memperpanjang tren tersebut pada hari Minggu.
Ditetapkan untuk menjamu Fiorentina dalam pertandingan liga untuk pertama kalinya sejak Mei 1994, Monza bakal bersiap untuk kunjungan Tuscans dengan keyakinan dapat menutup jarak antara tim menjadi satu poin dengan kemenangan.
Hanya empat poin di belakang lawan mereka di tempat ke-13, pasukan Raffaele Palladino telah menggulingkan Juventus dua kali dan menahan Inter di kandang sebelum berkumpul kembali dengan yang terakhir di Milan, dan pencetak gol yang tidak terduga membawa mereka kemenangan liga ke-11 sejak mengamankan promosi.
Menambah keterpurukan Inter di kompetisi domestik, bek veteran Luca Caldirola menjebol gawang bekas klubnya pekan lalu untuk mengejutkan San Siro, dan 11 gol terakhir Monza kini tercipta dari 11 pencetak gol berbeda.
Ancaman serangan yang begitu luas telah membantu Biancorossi membukukan 38 poin sejauh ini, dan sejak 1990-an hanya dua debutan Serie A lainnya yang mencatatkan rekor lebih baik pada tahap ini di musim papan atas pertamanya.
Pelatih Palladino yang sudah mengambil alih enam bulan lalu, setelah awal musim yang lambat. Sekarang mencari tiga kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak Oktober, yang juga merupakan kali terakhir Monza mempertahankan clean sheet. ***