MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Olympiacos kembali ke Inggris untuk kali ketujuh dalam lima musim ketika mereka menghadapi West Ham United di London Stadium dalam Liga Europa pada Jumat 10 November 2023.
Tim Yunani mencatat kemenangan impresif 2-1 atas West Ham pada pertemuan sebelumnya di matchday ketiga, membuka peluang besar di Grup A dan mengakhiri rekor tak terkalahkan West Ham selama 17 pertandingan di Eropa.
Kekalahan di Piraeus berkontribusi pada laju buruk West Ham sekarang, karena kekalahan lain akhir pekan ini membuat tim David Moyes ini kini kalah empat dari lima pertandingan terakhir mereka.
Hanya beberapa hari setelah kemenangan EFL Cup yang terkenal atas Arsenal di London Stadium, West Ham kembali ke tren kekalahan, kalah 3-2 dari klub ibu kota lainnya - Brentford.
Cara kekalahan pada hari Sabtu pasti sangat mengecewakan bagi Moyes juga, karena timnya unggul 2-1 dan Michail Antonio menyia-nyiakan peluang bagus untuk membuat mereka unggul 3-1.
Ketidakstabilan defensif terlihat di pertahanan West Ham, karena mereka telah kebobolan 11 gol selama laju buruk ini, membuat mereka turun ke peringkat 11 di Liga Premier meskipun awal yang sangat baik dengan meraih 10 poin dari empat pertandingan pembuka mereka.
Dalam tujuh pertandingan sejak itu, The Hammers hanya mengumpulkan empat poin, kalah lima kali, sementara kekalahan di Eropa pada pertandingan terakhir juga menambah tekanan pada pertandingan ini.
Meskipun kekalahan di matchday ketiga melawan Olympiacos tidak sepenuhnya merugikan karena mereka tetap berada di puncak grup, tetapi mereka sekarang berada pada posisi yang sama dengan Freiburg, yang akan menghadapi tim juru kunci TSC Backa Topola pekan ini, sehingga kekalahan lain kemungkinan akan membuat mereka keluar dari dua teratas. Kemenangan untuk tamu di sini akan menjadi prestasi luar biasa, seperti kemenangan mereka di Yunani dua minggu lalu, karena dalam 17 pertandingan tak terkalahkan West Ham, mereka telah memenangkan 16 pertandingan.
Ini juga menjaga harapan Olympiacos untuk lolos ke babak berikutnya, karena kekalahan akan membuat mereka sangat tertinggal bahkan di pertengahan musim.
Manajer Diego Martinez pasti sangat frustrasi dengan bagaimana mereka melewatkan dua poin dengan bermain imbang melawan TSC di matchday kedua setelah unggul 2-0, sementara juga kalah di menit-menit akhir di kandang melawan Freiburg dalam pembukaan grup mereka.
Namun, gol Kostas Fortounis dan Rodinei membuat mereka menang 2-1 atas The Hammers, dan mereka seharusnya pergi ke London dengan beberapa keyakinan.
Mungkin juga membantu secara psikologis bahwa Olympiacos memiliki catatan baru yang sangat impresif di ibu kota Inggris, memenangkan dua pertandingan sebelumnya - keduanya melawan Arsenal dalam kompetisi ini.
Gol kemenangan menakjubkan Youssef El Arabi pada menit ke-120 dalam babak 32 pada tahun 2020 menjadi salah satu momen paling dramatis dalam sejarah terkini kompetisi ini, sementara itu adalah El Arabi yang mencetak gol kemenangan lagi musim berikutnya pada babak 16, tetapi pada kali itu Olympiacos masih tersingkir dengan agregat 3-2.
Meskipun kemenangan West Ham harus memberi tim keyakinan bahwa mereka bisa menang di sini, mereka akan memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri hancur setelah kekalahan memalukan di kandang dari PAOK Salonika akhir pekan ini.
PAOK unggul 4-0 di Stadion Georgios Karaiskakis yang sepi pada satu waktu, dan gol-gol akhir dari Fortounis dan Georgios Masouras tidak banyak membantu membuat skor terlihat lebih layak. Pertandingan kandang liga sebelumnya juga lebih merugikan, karena pertandingan mereka dengan Panathinaikos dibatalkan setelah pemain pengganti Juankar terpukul oleh petasan, menyebabkan pertandingan diberikan kepada tim tamu dan Olympiacos kehilangan satu poin serta dipaksa untuk memainkan dua pertandingan tertutup bagi masalah tersebut.
Keputusan dari otoritas sepak bola Yunani itu membuat Olympiacos tertinggal empat poin dari Pana, yang memimpin klasemen, dengan AEK Athena dan PAOK juga menguntit di belakang. ***